Sumsel Masuk Musim Hujan, BMKG Peringatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Selatan akan memasuki musim hujan mulai pertengahan bulan ini. Pemerintah dan warga diimbau waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang Wandayantolis mengungkapkan, September dan Oktober 2021 adalah awal musim hujan tahun ini atau lebih cepat sepuluh hari dari sebelumnya. Sedangkan puncak musim hujan akan terjadi pada Februari-Maret 2022 dengan intensitas hujan berkisar 200 mm-400 mm per dasarian.
Saat ini, Sumsel sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ditandai dengan perubahan cuaca secara tiba-tiba dan cenderung ekstrem. Seperti hujan deras, hujan es, dan puting beliung.
-
Bagaimana perubahan cuaca terjadi? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
-
Bagaimana cuaca berubah? Perubahan-perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, angin, dan siklus alam.
-
Apa contoh perubahan cuaca yang dijelaskan? Contoh perubahan cuaca misalnya, cuaca panas, yang ditandai dengan matahari bersinar dan udara yang terasa panas.cuaca berawan, yang biasanya terasa lebih sejuk cuaca mendung, yang membuat langit tampak kelabu dan menjadi pertanda turunnya hujan. Pada contoh perubahan cuaca yang mendung ini, biasanya udara akan terasa panas sebelum hujan.cuaca hujan, di mana titik-titik air mulai turun.
-
Apa yang terjadi di Dieng pada awal musim kemarau? Pada awal Juni ini, sudah muncul embun es pada beberapa lokasi di Dieng.
-
Kapan cuaca berubah? Cuaca merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari manusia dan ekosistem di seluruh dunia.
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
"Wilayah Sumsel akan memasuki musim hujan. Kami prakirakan puncaknya Februari dan Maret tahun depan," ungkap Wandayantolis, Senin (13/9).
Pada musim hujan nanti patut diwaspadai terjadinya bencana alam yang kerap terjadi di provinsi itu. Banjir dan longsor menjadi langganan terjadi di sejumlah daerah di Sumsel.
"Bencana hidrometeorologi bisa diminimalisir dengan mitigasi oleh pihak terkait," kata dia.
Sementara itu, Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori menjelaskan, daerah termasuk rawan longsor berada di dataran tinggi, seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara,
Penukal Abab Lematang Ilir, Pagar Alam, dan Lahat. Sedangkan daerah rawan banjir yakni Palembang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Banyuasin, Musi Banyuasin Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu timur, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir.
"Semua daerah hampir merata terjadi rawan banjir dan longsor," ujarnya.
Untuk menekan dampak bencana yang ditimbulkan, pihaknya sudah mulai melakukan berbagai program. Di antaranya sosialisasi daerah rawan bencana, penyiapan sarana prasarana jika terjadi bencana, dan perbaikan infrastruktur.
"Kami juga akan bentuk satgas khusus ubtuk menangani bencana banjir dan longsor," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBNPB mengimbau warga dan pihak pemerintah daerah setempat menindaklanjuti hasil analisa cuaca tersebut .
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca SelengkapnyaAncaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca Selengkapnya