Sumur Minyak di Ranto Peureulak Aceh Timur Terbakar, Empat Warga Terluka
Merdeka.com - Sumur minyak tradisional milik warga di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, meledak hingga menyemburkan api setinggi belasan meter. Empat orang warga dilaporkan menjadi korban. Mereka mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit daerah setempat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ismail mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (12/3) malam. Belum diketahui penyebab sumur minyak yang diduga ilegal itu meledak.
"Kami sudah coba mencari tahu siapa pemilik sumur minyak ini, tapi masyarakat di sini tidak memberi tahu. Saksi mata pun mengaku tidak tahu bagaimana mulanya kobaran api bisa muncul. Mungkin polisi nanti yang bisa menemukan jawabannya," kata Ismail kepada merdeka.com, Sabtu (12/3) dini hari.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Jarak lokasi sumur minyak yang terbakar itu dengan permukiman warga sekitar 15 meter. BPBD Aceh Timur menurunkan empat mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Menurut Ismail, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.
"Alhamdulillah api sudah bisa kita padamkan," ujarnya.
Pada tahun 2018, sumur minyak tradisional yang juga dikelola secara ilegal oleh warga Ranto Peureulak meledak dan menyemburkan api. Peristiwa tersebut memakan korban jiwa 22 orang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaDiduga ledakan terjadi akibat kebocoran pada selang yang terpasang di tabung gas ukuran 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya