Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Menyembur Setinggi 15 Meter

Merdeka.com - Sumur minyak yang berasal dari tambang ilegal di Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyembur hingga setinggi 15 meter. Untuk mengantisipasi korban jiwa, pemerintah setempat akan melakukan evakuasi warga sekitar.

Semburan minyak terjadi hasil pengeboran secara ilegal, Kamis (15/9). Banyaknya minyak mentah yang keluar mengalir ke sungai di pemukiman.

Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi menginstruksikan kecamatan dan perangkat desa mengevakuasi warga sekitar agar tidak menimbulkan korban jiwa. Lokalisir mesti dilakukan karena hampir semua sungai dialiri minyak sehingga rentan terjadi ledakan dan terbakar.

"Semburan minyak masih diupayakan ditangani, tapi evakuasi warga mesti dilakukan," ungkap Apriyadi, Jumat (16/9).

Pemkab Musi Banyuasin juga meminta pihak berwenang melakukan penindakan terhadap aktivitas pengeboran minyak secara ilegal. Sebab, pemerintah daerah memiliki kewenangan terbatas dalam menanggulangi persoalan ini.

"Untuk kejadian yang terus berulang ini kami hanya bisa menjalankan tugas terbatas, karena kewenangan besar ada di pemerintah pusat," ujarnya.

Dia mengakui penanganan illegal drilling dan ilegal refinery belum menemukan solusi yang pasti. Sementara sumur-sumur ilegal terus bertambah mengingat banyaknya sumber daya alam di kabupaten itu.

"Kami cuma bisanya mengantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi kami berharap ada solusi yang pasti dari pemerintah pusat agar kejadian ini tidak terus terjadi," pungkasnya.