Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batanghari, Anggota Kepolisian Diduga Terlibat
Merdeka.com - Sumur minyak ilegal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, meledak sehingga melukai seorang pekerja dan membakar lahan seluas 2 hektare. Seorang personel kepolisian yang diduga terlibat usaha gelap ini ditangkap tim gabungan TNI/Polri dari lokasi kejadian.
"Dari lokasi ledakan sumur minyak ilegal di Batanghari, kami menangkap oknum polisi berinisial DR. Saat ini masih diperiksa di Mapolda Jambi," kata Direskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Dany Setiyono di Jambi, Senin (20/9).
Selain menangkap seorang anggota Kepolisian, tim juga mengamankan seorang pekerja pengeboran minyak ilegal (illegal drilling) berinisial HS. Dia mengalami luka bakar 80 persen akibat kejadian itu.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terlibat kasus korupsi tambang timah? Namun, pada Rabu (27/3) yang lalu, dilaporkan bahwa dia terlibat dalam sebuah kasus korupsi di sektor tambang timah.
Polisi masih memburu seorang pemodal berinisial UJ. Dia diduga kabur setelah kejadian.
Sumur minyak ilegal yang terbakar berada di wilayah konsesi PT AAS. Lahan seluas 2 hektare di sekitar illegal drilling itu pun terbakar. Api belum bisa dipadamkan. Tim penanganan karhutla masih berupaya melakukan pemadaman di atas lahan yang terbakar.
Kebakaran itu pertama kali dilaporkan Satgas Udara Karhutla Provinsi Jambi, Sabtu (18/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Api diperkirakan berasal dari sumber titik illegal drilling yang diawali percikan api saat eksploitasi minyak.
"Sampai saat ini kondisi api masih belum padam karena apinya sangat besar yang bersumber dari salah satu titik sumur minyak ilegal yang memiliki sumber gas. Adapun ketinggian api mencapai 20 meter," jelas Sigit.
Satgas Karhutla Provinsi Jambi terus berusaha melakukan mitigasi bencana melalui operasi water bombing untuk melokalisasi api agar tidak meluas. Operasi pemadaman juga dilakukan personel pemadaman darat yang dibantu Polres, Kodim, serta BPBD Kabupaten Batanghari, dan Sarolangun bersinergi dengan PT REKI dan PT AAS.
"Mulai kemarin sudah dilakukan operasi water bombing sebanyak 110 kali, sebanyak 400 ton, untuk melokalisasi area di sekitar api," sebut Sigit seperti dilansir Antara.
Untuk memadamkan api, Polda Jambi telah berkoordinasi dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM dalam mitigasi bencana karhutla itu. Selanjutnya, operasi pemadaman juga akan melibatkan dukungan PT Pertamina yang memiliki kompetensi dalam mitigasi kebakaran pada sumur minyak.
Polda Jambi telah berhasil mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab dalam insiden kebakaran ini, yaitu UJ, warga Desa Bungku RT 29 yang menghilang sejak kejadian, dan DR seorang anggota Polres Batanghari. "DR sudah diamankan dan akan dilakukan proses hukum selanjutnya," tegas Sigit.
Selain itu, seorang korban berinisial HS telah dievakuasi dari lokasi dengan luka bakar 80 persen. Dia sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara dengan pengawasan dari Polda Jambi.
"Ada juga seorang korban yang diduga ikut kegiatan illegal drilling. Korban mengalami luka bakar sekitar 80 persen," katanya.
Seiring pemadaman, Polda Jambi berupaya mengungkap jaringan illegal drilling dan akan terus memberantas praktik tersebut di Provinsi Jambi dari hulu sampai hilir. "Ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi warga Jambi agar masyarakat, khususnya di lokasi illegal drilling, memahami betapa besar dampak dan risiko akibat kegiatan tersebut," tutup Sigit.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaLedakan disebabkan karena percikan api dari mesin penyedot minyak mentah ke bak penampungan.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca Selengkapnya