Sumut Go Green, Cara Relawan Srikandi Ganjar & Pecinta Lingkungan Mengisi Hari Bumi
Merdeka.com - Peringatan Hari Bumi Sedunia atau Earth Day dimanfaatkan Srikandi Ganjar Sumatera Utara bersama komunitas mahasiswa pencinta lingkungan Kota Medan melangsungkan kegiatan positif bertajuk "Sumut Go Green".
Meski momen tahunan itu diperingati setiap tanggal 22 April, namun semangat menjaga lingkungan tetap bersih, asri, dan sehat tetap bergelora di kelompok perempuan loyalis Ganjar Pranowo.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait mengatakan pihaknya menggelar aksi bersih-bersih sampah di sejumlah titik Sungai Babura-Sungai Deli hingga Taman Hutan Kota PLN, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (30/4).
-
Kapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan? Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momen penting yang dirayakan setiap tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlindungan dan pelestarian lingkungan.
-
Siapa yang berinisiatif memperingati Hari Konservasi Alam? Peringatan ini berkaitan dengan organisasi International Union for Conservation of Nature (IUCN).
-
Kapan Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dirayakan? Memperingati Hari Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata pada setiap tanggal 6 November merupakan momen penting bagi komunitas global yang peduli terhadap perlindungan lingkungan dan perdamaian dunia.
-
Kapan Hari Konservasi Alam Sedunia diperingati? Hari Konservasi Alam Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 28 Juli.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Perayaan ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan tindakan-tindakan yang telah kita lakukan terhadap bumi dan menginspirasi langkah-langkah nyata dalam menjaga keindahan alam serta kesehatan planet kita.
-
Gimana caranya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya.
"Pesertanya kurang lebih ada 200 orang terdiri dari beberapa kalangan. Ada mahasiswa, terus ada juga pemuda pemudi setempat yang tinggal di sekitaran sungai, ada juga teman-teman dari komunitas pecinta lingkungan," jelas Firda.
Gebrakan bersih sampah ini diharapkan bisa membantu mengurangi polusi dan memperbaiki kualitas lingkungan sekitar, sehingga mencegah terjadinya banjir.
Di sisi lain, mereka juga melakukan aksi penanaman pohon meliputi bambu, durian, dan mangga. Penanaman pohon ini membantu mengurangi emisi karbon dioksida serta memperbaiki kualitas udara.
"Acara ini juga merupakan representasi dari Pak Ganjar sendiri ya yang dimana Pak Ganjar itu sangat aware terhadap lingkungan di mana beliau juga pernah mendapatkan penghargaan (Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK di tahun 2022)," ungkap Firda.
Dia pun mengajak masyarakat khususnya perempuan milenial agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, salah satunya dengan membangun kesadaran tidak membuang sampah sembarangan.
"Ayo mulai berubah dari diri kita sendiri dari lingkungan kita dulu terutama. Mulai lah dari tidak membuang sampah sembarangan, terus jangan membuang sampah di sungai karena di Medan ini tersendiri, ya, khususnya itu setiap hujan lebat satu hari pasti debit air naik dan mengakibatkan banjir," ucap Firda.
Ketua Komunitas Mahasiswa Pencinta Lingkungan Medan, Ahmad merasa kegiatan positif serupa perlu dilakukan secara kontinyu.
Hal ini demi memantik kepedulian dan semangat para kawula muda untuk menjaga kebersihan maupun kesehatan lingkungan.
"Saya mengapresiasi bahwasanya kegiatan ini alhamdulillah berjalan mulus dan sukses. Jadi, mungkin ke depannya dari kegiatan ini akan menimbulkan kegiatan-kegiatan lain dari pihak komunitas kami bahkan berkolaborasi komunitas relawan Srikandi Ganjar," kata Ahmad.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca Selengkapnyaj Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2022, ada 5,1 juta wisatawan domestik dan 189 ribu wisatawan mancanegara yang melakukan pendakian gunung dan wisata alam di kawasan konservasi.
Baca SelengkapnyaAcara syukuran itu menandakan bahwa mereka begitu antusias menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Baca SelengkapnyaHari Bumi adalah hari untuk bertindak, bukan hanya untuk merenungkan apa yang telah terjadi, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaUcapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ini tak hanya kalimat semata, tapi juga mengandung harapan dan ajakan untuk berperan aktif dalam menjaga linkungan.
Baca SelengkapnyaBakal capres Ganjar Pranowo hari ini berulang tahun ke-55
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.
Baca SelengkapnyaRelawan memiliki berbagai cara dalam menggalang dukungan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMereka mengungkapkan betapa pentingnya akses terhadap air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan menyambut baik inisiatif yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Pranowo 'menggerebek' desa di Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dalam rangka menjelang HUT ke-78 RI.
Baca Selengkapnya