Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumut Siapkan Layanan Kesehatan Bagi Warga Riau yang Mengungsi karena Asap

Sumut Siapkan Layanan Kesehatan Bagi Warga Riau yang Mengungsi karena Asap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah warga Riau memilih mengungsi ke Sumatera Utara (Sumut) untuk menghindari kabut asap di daerahnya. Gubernur Edy Rahmayadi memerintahkan Dinas Kesehatan setempat memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi yang sakit akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) .

"Kita membantu kesehatannya, kita maksimalkan kesehatannya dengan obat obat yang ada. Saya sudah panggil kepala Dinas Kesehatan yang sudah koordinasi dengan wilayah kabupaten," ujar Edy seusai mengikuti rapat koordinasi Karhulta dengan sejumlah pejabat terkait di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (20/9).

Sementara Karhulta juga sudah mengancam Sumut. Sejumlah daerah bahkan sudah terpapar kabut asap. “Hari ini sudah sampai ke (Kabupaten) Nias asap, untuk itu segera kita waspadai khususnya kesehatan, untuk menjaga rakyat kita dari dampak asap itu,” ucap Edy.

Sepanjang September terdata 83 hotspot atau titik panas tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumut. Sementara dalam 3 hari terakhir, masih tersisa 8 hotspot lagi yang tersebar di Asahan, Dairi, Humbang Hasundutan, Labuhan Batu, Padang Lawas Utara, dan Tapanuli Tengah.

Di antara daerah-daerah itu, Dairi dan Labuhan Batu Selatan (Labusel) yang paling parah terpapar asap. "Untuk itu segera siapkan masker untuk rakyat khususnya di wilayah Labusel yang asap sudah mulai tebal di sana," ujar Edy.

Untuk mengantisipasi agar Karhultra tidak terjadi di Sumut, Edy mengatakan Pemprov Sumut bersama pihak kepolisian sepakat mencabut izin perusahaan yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Kita akan lakukan tindakan tegas sampai ke tingkat pencabutan izin kalau itu benar benar dilakukan suatu perusahaan yang lalai," sebut Edy.

Bupati dan Wali Kota di Sumatera Utara juga diminta untuk menginventarisasi usaha perkebunan yang tidak menggunakan lahannya. Jika terbukti, izin usahanya terancam dicabut. Sementara Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan akan memproses direksi perusahaan pemilik lahan yang terbakar.

"Izin lokasi atau HGU juga akan kita lakukan pemeriksaan terhadap direksi jadi kita mencoba untuk direksi bertanggung jawab juga kepada pertama anak buahnya atau karyawannya, kedua juga wilayah yang dia kuasai yang diberikan izin oleh pemerintah. Kita lihat buktinya, jika ada perintah untuk melakukan ya kita proses, jika tidak kita lakukan penahanan, supaya mereka bertanggung jawab. Jangan nanti ada wilayah HGU, yang dikorbankan karyawan, warga setempat," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.

Baca Selengkapnya
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Empat Kota di Indonesia Jadi Kota Terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus, Ini Daftarnya
Empat Kota di Indonesia Jadi Kota Terpanas di Asia Tenggara pada Juni-Agustus, Ini Daftarnya

empat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024

Baca Selengkapnya
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor
10 Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Ditemukan, Pencarian Dibagi Menjadi 7 Sektor

Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya
Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Hanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan

Baca Selengkapnya
BPBD: 13 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin
BPBD: 13 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin

Imbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya