Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sungai Citarum Meluap, Puluhan Ribu KK Jadi Korban Banjir

Sungai Citarum Meluap, Puluhan Ribu KK Jadi Korban Banjir Ilustrasi banjir. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, sebanyak 22.105 kepala keluarga (KK) terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Citarum. Banjir menyebar di Kecamatan Baleendah 5.271 KK, Kecamatan Dayeuhkolot 3.005 KK dan Kecamatan Bojongsoang 2.370 KK.

Kemudian Kecamatan Rancaekek 3.383 KK, Kecamatan Cileunyi 3.373 KK, Kecamatan Majalaya 1.929 KK, Kecamatan Banjaran 2.414 KK, Kecamatan Cicalengka 85 KK, Kecamatan Kutawaringin 25 KK dan Kecamatan Ibun 250 KK.

"Terlebih lagi di daerah Kecamatan Baleendah dan Majalaya karena dalam setahun masyarakat dapat mengalami banjir sekitar 10 kali," kata Sutopo, Jumat (8/3).

Menurutnya, hujan berintensitas sedang hingga tinggi yang turun sejak Rabu 6 Maret menyebabkan banjir di 12 desa/kelurahan di 10 kecamatan di Kabupaten Bandung hingga Kamis 7 Maret. Daerah yang banjir ada di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Rancaekek, Cileunyi, Majalaya, Banjaran, Cicalengka, Kutawaringin, dan Ibun.

Sutopo mengungkapkan, banjir disebabkan luapan Sungai Citarum dan drainase yang tidak mampu mengalirkan aliran permukaan dan tinggi banjir antara 40 cm hingga 280 cm. Meskipun banjir melanda cukup luas dan merendam rumah warga, namun hanya ada 90 KK atau 283 jiwa yang mengungsi.

Sebaran pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot 5 KK atau 17 jiwa, di Kecamatan Baleendah 68 KK atau 226 jiwa dan Kecamatan Bojongsoang 17 KK atau 40 jiwa. Dia mengatakan tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bandung bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, dan relawan melakukan evakuasi korban serta bantuan disalurkan kepada pengungsi.

Sutopo menuturkan banjir terus berulang di daerah itu memerlukan penanganan DAS Citarum secara komprehensif sehingga daerah Baleendah dan sekitarnya merupakan permukiman dan industri yang padat penduduknya.

Kondisi topografi cekung dengan dasar Sungai Citarum dangkal karena sedimentasi dan seringnya banjir melanda permukiman menyebabkan masyarakat sudah beradaptasi dengan kondisi alam yang ada.

"Masyarakat sudah menyiapkan perahu dan mengetahui kemana mereka harus mengungsi. Jarang ada korban jiwa meskipun mereka sering dilanda banjir," tutup.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap

Banjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Nasib Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sukabumi
Nasib Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.

Baca Selengkapnya
BPBD: Banjir Kota Gorontalo Meluas hingga Enam Kecamatan
BPBD: Banjir Kota Gorontalo Meluas hingga Enam Kecamatan

Banjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 250 Kepala Keluarga Mengungsi
Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 250 Kepala Keluarga Mengungsi

495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus
BPBD dan KemenPUPR Siapkan Kolam Rentesi untuk Atasi Banjir Kudus

Air yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah

Daerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Terdampak Banjir Rob Sejak Pekan Lalu, Warga 4 Desa di Tangerang Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan
Terdampak Banjir Rob Sejak Pekan Lalu, Warga 4 Desa di Tangerang Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan

BPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.

Baca Selengkapnya
Aneh Tapi Nyata Banjir Tanpa Hujan di Pemukiman Transmigrasi Kalimantan Utara
Aneh Tapi Nyata Banjir Tanpa Hujan di Pemukiman Transmigrasi Kalimantan Utara

Puluhan lahan pertanian transmigrasi di Kalimantan Utara terendam banjir akibat pasang air laut.

Baca Selengkapnya