Sungai Kandilo di Kaltim Meluap, Lebih 2.500 Warga Paser Terdampak Banjir
Merdeka.com - Daerah Aliran Sungai (DAS) Kandilo di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, meluap sejak Sabtu (4/4), usai guyuran hujan deras. Dalam empat hari terakhir, ribuan rumah warga di tiga kecamatan terendam banjir. Tidak kurang 2.500 jiwa terdampak banjir.
Pendataan sementara BPBD Kabupaten Paser, permukiman warga yang terendam banjir itu ada di lima desa di Kecamatan Batu Sopang, satu desa di Kecamatan Tanah Grogot, serta di Kecamatan Paser Belengkong.
"Ketinggian air dari 50 cm sampai 1,5 meter," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Paser Putu Budhi dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (7/4).
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia menerangkan, permukiman paling terdampak ada di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang sekitar 1.312 jiwa terdampak.
"Keseluruhan di Batu Sopang yang terdampak 694 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.504 jiwa. Selain rumah juga bangunan ibadah dan sekolah," ujar Budhi.
Meski banjir perlahan surut, aktivitas warga sempat terisolir akibat akses yang terendam. "Sebab banjir ini, antara lain dari intensitas hujan yang tinggi, juga ada air kiriman dari hulu sungai," ungkap Budhi.
Sementara wilayah terdampak banjir lainnya di Desa Tanah Priuk, mengakibatkan areal perkebunan terendam. "Ada 646 KK di 6 RT terdampak banjir. Petani tidak bisa melakukan panen sawit," terang Budhi.
Dijelaskan Budhi, tim juga sudah berupaya mendistribusikan air bersih, bantuan sembako ke dapur umum yang sudah didirikan. Saat ini, pendataan terus berlangsung, hingga di kecamatan Paser Belengkong. "Ini masih data sementara. Tidak ada korban jiwa dari bencana ini," demikian Budhi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca Selengkapnya