Sungai Lakitan Meluap, 247 Rumah di Muratara Terendam 1,5 Meter
Merdeka.com - Sebanyak 247 unit rumah warga di empat desa di Kecamatan Selangit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, terendam sedalam 1,5 meter. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Lakitan.
Ratusan rumah itu terdapat di empat desa, terbanyak di Desa Muara Nilai berjumlah 120 unit. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, luapan sungai terjadi akibat guyuran hujan lebat dj Kecamatan Selangit dan STL Ulu Terawas, Kamis (27/5). Sungai tak mampu menampung sehingga air meluap ke desa-desa yang berada di pinggiran sungai.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir terjadi di Riau? Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Kemuning sejak dini hari menyebabkan banjir di tiga desa, yakni Desa Keritang, Desa Batu Ampar, dan Kelurahan Selensen Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Ada empat desa yang terendam banjir. Ketinggian air sampai satu setengah meter," ungkap Ansori.
Dikatakan, air di beberapa desa sudah mulai surut. Hanya di Desa Pasenan yang masih terendam namun warga sudah dievakuasi sebelumnya.
"Ada satu musala dan sekolah yang ikut terendam. Warga sudah kami evakuasi pakai perahu karet," ujarnya.
BPBD Sumsel mengimbau warga yang berada di pinggiran sungai waspada jika luapan air kembali terjadi. Sebab, curah hujan tinggi diperkirakan masih ada di penghujung musim penghujan.
"Warga harus lebih waspada, BPBD akan terus memantau perkembangan cuaca agar bisa disampaikan ke masyarakat yang rawan banjir," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan dua desa terdampak banjir bandang itu yakni; Desa Lawe Beringin Gayo dan Suka Makmur.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca Selengkapnya