Suparjo ditemukan tewas usai bayar utang di tempat hiburan malam
Merdeka.com - Seorang warga asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap dekat tempat hiburan malam (THM) di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Urusan Subhumas Polres Nunukan Iptu M Karyadi menyampaikan sesuai identitas yang ditemukan di saku celana korban. Jenazah diketahui bernama Suparjo (47) asal Pakoro Kelurahan Massewae Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Penyebab kematian korban yang ditemukan dalam keadaan tengkurap mengenakan celana warna biru tanpa baju itu belum diketahui.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"Penyebab kematian korban (Suparjo) masih diselidiki," katanya dilansir Antara, Sabtu (16/9).
Korban diketahui bekerja sebagai sopir pada salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Sebuku.
Saksi mata bernama Ria yang dimintai keterangan aparat Polsek Sebuku usai melaporkan kejadian itu menceritakan, pada Jumat (15/9), korban mendatangi Angel di THM Romeo untuk membayar utang.
Tak lama kemudian, korban keluar dari THM karena mengeluh penyakit asmanya kambuh tanpa kembali lagi.
Sekitar 06.30 Wita, saksi menemukannya terbaring dekat mobil warna putih merek land cruiser dekat THM Romeo.
"Saya bangun pagi-pagi tiba-tiba lihat sosok terbaring di samping mobil land cruiser," kata Ria ditirukan M Karyadi.
Saat memeriksa korban sudah tidak bernyawa dan kondisinya pucat, Ria memberitahukan pemilik THM tersebut bernama Romeo.
Selanjutnya, dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat. Atas laporan itu, aparat kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Hasil pemeriksaan jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata M Karyadi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban memakai jaket abu-abu dan celana bahan warna hitam.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaTersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia
Baca Selengkapnya