Supaya lancar, bandar di Muara Enim tukar narkoba dengan BPKB
Merdeka.com - Tim Opsnal Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel menggerebek dan menangkap bandar dan pembeli narkoba asal Kabupaten Muara Enim. Barang bukti diamankan cukup besar dengan total puluhan juta rupiah.
Pelaku adalah pria berinisial AM (40) yang merupakan bandar narkoba tinggal di Teluk Lubuk, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim. Sedangkan pembelinya adalah EP (43) yang beralamat di Desa Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Penangkapan kedua pelaku dari laporan seringnya transaksi narkoba di rumah bandar AM, Rabu (15/2) sore. Barang bukti diamankan di antaranya tiga paket sedang sabu senilai Rp 8 juta, 73 paket kecil sabu seharga Rp 200 ribu, 95 butir ineks, 18 lembar STNK motor dan mobil, 25 BPKB mobil dan pistol rakitan berikut delapan butir amunisinya.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
Sementara dari tangan pelaku EP diamankan satu paket sabu seharga Rp 400 ribu yang disimpannya dalam sepatu boots dengan tujuan mengelabui petugas saat ditangkap. Tersangka AM mengaku telah menjalankan bisnis narkoba sebagai bandar sejak dua tahun terakhir.
Dalam empat hari, narkoba yang didapatkannya di desa tetangga berhasil terjual dengan keuntungan bersih mulai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. "Sekali ambil Rp 10 juta buat empat hari, saya suruh orang biar tidak ketahuan," ungkap tersangka AM di Mapolda Sumsel, Kamis (16/2).
Dalam menjalankan bisnisnya itu, kata dia, banyak konsumen yang menggadaikan STNK dan BKBP motor dan mobil untuk mendapatkan narkoba. Namun saat dicek, kendaraannya tidak ada lagi dan dirinya menjadi korban penipuan.
"Lama ditunggu orangnya tidak mau bayar, pas mau diambil motor atau mobilnya, tidak ada lagi, atau cuma ada suratnya saja. Mau apalagi, resiko bisnis seperti ini," kata dia.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo Utomo mengungkapkan, pihaknya akan memproses kasus kepemilikan senpi ilegal sedangkan narkoba dilimpahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel.
"Kita akan dalami sumber tersangka mendapatkan senpi rakitan itu dan tujuan penggunaannya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sabu seberat 1,2 kilogram yang disimpan di bawah meja cuci piring
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaPelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca Selengkapnya