Supeno tewas ditebas parang oleh tetangga saat antar ibu ke pasar
Merdeka.com - Supeno alias Daud (28), warga Kelurahan Pusaran, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tewas setelah dihunjam parang oleh tetangganya, Mariadi (28). Korban dibacok saat sedang membonceng ibu kandungnya dari rumah menuju ke pasar buat berbelanja.
"Pelaku inisial M sudah kita amankan beberapa saat setelah kejadian," kata Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (6/6).
Peristiwa itu berawal pada Minggu (5/6) sekitar pukul 06.55 WIB. Saat korban dan ibunya berangkat dari rumah menuju Pasar Pengalihan menggunakan sepeda motor.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Tiba-tiba di tengah perjalanan, korban langsung diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang. Sempat ditangkis oleh korban dan mengenai tangan kiri, sehingga korban dan ibunya terjatuh," ujar Wicak.
Melihat korbannya terjatuh, pelaku kembali menyerang dengan menebaskan parang secara bertubi-tubi, hingga mengenai kepala sebelah kanan.
"Akibat serangan dari pelaku secara bertubi-tubi itu, korban mengalami luka bacok di kepala hingga meninggal dunia di lokasi," ucap Wicak.
Melihat anaknya tumbang diserang pelaku, ibu korban hanya bisa histeris. Sedangkan pelaku membuang senjata tajam berlumuran darah ke dalam sungai.
"Diduga motif pelaku pembunuhan karena dendam dengan korban yang pernah berselingkuh dengan istri pelaku. Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Enok guna proses sidik lebih lanjut," lanjut Wicak.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah senjata tajam jenis parang, serta sehelai baju kemeja kotak-kotak warna kuning berlumuran darah milik korban. Termasuk sebuah sepeda motor Yamaha Mio milik tersangka. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya