Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Super Tucano baru juga terkena dampak larangan terbang

Super Tucano baru juga terkena dampak larangan terbang Super Tucano tiba di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Empat unit pesawat Super Tucano baru dari Brazil tiba di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Senin (29/2). Tetapi pesawat tempur taktis tersebut dilarang terbang, berdasarkan ketentuan dari Mabes TNI Angkatan Udara (AU).

Larangan tersebut berlaku sejak terjadinya kecelakaan Super Tucano TT-3108 di Kota Malang, Rabu (10/2) lalu. Sejak saat itu, semua pesawat Super Tucano sebanyak 11 unit diistirahatkan. Ketentuan itu pun berlaku untuk empat pesawat yang baru tiba.

Mabes TNI Angkatan Udara (AU) memberlakukan ketentuan tersebut sampai ditemukan kesimpulan penyebab jatuhnya pesawat Super Tucano TT-3108. Tim investigasi sedang bekerja untuk menjawab penyebab kecelakaan yang menewaskan empat korban jiwa tersebut.

"Sementara akan kita laksanakan pemeriksaan pesawat. Tetapi tidak diterbangkan sampai investigasi selesai. Tidak boleh terbang sesuai dengan perintah Mabes TNI AU," kata Marsekal Pertama Djoko Senoputro, Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh di Malang, Senin (29/2).

Empat unit pesawat jenis EMB-314 Super Tucano tiba di Lapangan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Senin (29/2). Masing-masing dengan nomor register TT-3110, TT-3114, TT-3115 dan TT-3116. Pesawat akan memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI Angkatan Udara (AU).

Djoko menegaskan untuk bisa kembali menerbangkan pesawat Super Tucano, pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang akan bekerja. Tim investigasi dijadwalkan akan datang ke Lanud Abdulrachman Saleh, Selasa (1/3) besok.

"Sampai nanti ada pernyataan kalau semuanya clear (baru boleh terbang). Sementara tes pesawat dilakukan hanya di darat saja," tegasnya.

Djoko mengaku belum tahu yang akan dilakukan oleh Tim Investigasi tersebut, karena dirinya juga tidak boleh mengetahuinya. Tim akan datang dari Mabes TNI Angkatan Udara akan bekerja sama dengan semua pihak yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, kata Djoko, sudah bekerja Tim Pendahulu yang menggali informasi dalam bentuk laporan awal untuk disampaikan kepada pimpinan. Tim pendahulu sempat bekerja selama tiga hari di Malang, tapi dirinya tidak diberi tahu yang dikerjakan.

"Kita tidak boleh tahu. Ini baru ditindaklanjuti oleh tim investigasi. Sebelumnya itu tim pendahulu untuk Tim Utama bekerja," katanya.

Tim akan meneliti media pesawat yang hancur, termasuk para personelnya, serta seluruh bukti yang diperoleh di lapangan. Sekitar 22 personel akan terlibat dalam Tim yang dipimpin oleh Sespin Keselamatan Terbang dan Kerja (Lambangja).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Ini Kata Menhan Prabowo
2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Ini Kata Menhan Prabowo

Pascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesawat Tempur Berteknologi Canggih yang Jatuh di Gunung Bromo, Fungsinya untuk Tumpas Pemberontak
Mengenal Pesawat Tempur Berteknologi Canggih yang Jatuh di Gunung Bromo, Fungsinya untuk Tumpas Pemberontak

Kabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Tujuh Tahun Berlalu, Kecelakaan Pesawat Super Tucano Kembali Terjadi
Tujuh Tahun Berlalu, Kecelakaan Pesawat Super Tucano Kembali Terjadi

Dua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat yang jatuh jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.

Baca Selengkapnya
Potret Pesawat Tempur Taktis Andalan TNI AU yang Jatuh di Pasuran Jawa Timur, Ternyata Kekuatan dari Skadron 21
Potret Pesawat Tempur Taktis Andalan TNI AU yang Jatuh di Pasuran Jawa Timur, Ternyata Kekuatan dari Skadron 21

Potret pesawat tempur taktis andalan TNI AU yang jatuh di Pasuran.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pilot Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan
Percakapan Terakhir Pilot Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan

Pilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.

Baca Selengkapnya
Sebelum Jatuh, Pesawat TNI Sedang Terbang Latihan Formasi Rutin
Sebelum Jatuh, Pesawat TNI Sedang Terbang Latihan Formasi Rutin

Saat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah

Baca Selengkapnya
Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia
Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia

Identitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk

Marsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.

Baca Selengkapnya
Dua Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Ini Identitas Empat Awak
Dua Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Ini Identitas Empat Awak

Pesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.

Baca Selengkapnya
Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar
Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar

Dua pesawat tempur taktis Super Tucano hendak melakukan latihan penerbangan rutin.

Baca Selengkapnya
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi

Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.

Baca Selengkapnya
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim

Dua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya