Supiansyah Diringkus Polisi Usai Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental
Merdeka.com - Supiansyah alias Sapri (59), warga Jalan Cermai, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Dia diduga memerkosa D (24), anak gadis tetangganya yang memiliki keterbelakangan mental.
Sapri ditangkap saat bertugas menjaga bank, Senin (4/2) dini hari kemarin. Kasus itu terbongkar, setelah korban mengadu ke keluarganya, Minggu (3/2) malam sebelumnya.
Korban yang berketerbelakangan mental, punya kebiasaan kerap meninggalkan rumah dan berjalan-jalan di sekitar rumahnya. Pelaku pun kerap melihat korban saat jaga malam, hingga akhirnya berkenalan 2 bulan ini.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Pelaku pun punya niat jahat terhadap korban. Sabtu (2/2) malam lalu, dia mengajak korban ke rumah orangtua angkatnya di kawasan Jalan Biawan. Di situ, pelaku mengaku wanita yang dia bawa adalah istri sirinya.
"Orangtua angkat saya percaya. Di rumah orangtua saya itu, saya melakukan itu (memerkosa korban) 3 kali dalam semalam," kata Supiansyah ditemui wartawan di Mapolsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Selasa (5/2).
Keesokan hari, Minggu (3/2) pagi, pelaku membawa korban ke pasar, dan membelikannya pakaian hingga meninggalkan pergi korban begitu saja. Hingga malam hari, pelaku kembali bertugas jaga di bank.
"Iya, saya sering nonton film porno. Tapi saya lakukan itu (memerkosa korban), karena suka sama suka kok," kilah Supiansyah, yang sudah punya 3 anak dan 6 cucu itu.
Korban akhirnya pulang ke rumah, Minggu (3/2) malam. Orangtua dan keluarga korban yang mencarinya selama 2 hari, menginterogasi korban yang terlihat memar di beberapa bagian tubuh. Akhirnya cerita usai diperkosa pelaku dengan ancaman parang. Kasus itu dilaporkan ke polisi, yang kemudian menangkap pelaku.
Kapolsek Samarinda Kota Kompol Nur Kholis, membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, saat ini, kepolisian melakukan visum terhadap korban. "Tujuannya untuk memastikan terjadi kekerasan terhadap korban. Karena, pengakuan pelaku, suka sama suka," demikian Kholis.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaKasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya