Suporter Persita tak terlibat tawuran dengan warga di Petukangan

Merdeka.com - Suporter klub sepak bola Persita Tangerang membantah terlibat dalam tawuran dengan warga di Petukangan, Jakarta Selatan, semalam. Salah satu perwakilan suporter Persita, Muhammad Olga menegaskan, suporter Persita tidak tahu menahu dalam peristiwa itu.

"Kami menyanggah jika suporter Persita Tangerang terlibat dalam kerusuhan suporter yang terjadi pada Jumat 7 September 2018, di Petukangan Jakarta Selatan, kami tidak tahu menahu atas kejadian tersebut sama sekali tidak terlibat atau melakukan tindakan anarkis," ungkap Muhammad Olga melalui surat elektronik yang diterima merdeka.com, Sabtu (8/9).

Menurutnya, pemberitaan yang beredar dan menyebut nama suporter Persita, sama sekali tidak benar. Menurutnya, kabar tersebut telah mencoreng nama suporter klub sepak bola asal Tangerang itu.

"Telah mencoreng seluruh nama kelompok suporter persita, yang kini tengah berusaha menjadi lebih dewasa dan lebih baik," ucapnya.

Suporter khawatir, jika tidak diklarifikasi, maka berdampak merugikan tim Persita yang baru kembali bermain di Tangerang.

Diberitakan sebelumnya, suporter klub sepakbola terlibat tawuran dengan warga. Tawuran terjadi di kolong jalan Tol Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan menuturkan, sekitar pukul 20.00 wib, rombongan suporter selesai menyaksikan pertandingan sepak bola dan melewati kolong tol.

"Kemudian ada provokasi dari rombongan yang mengganggu pengguna jalan yang merupakan warga petukangan selatan," ujar Stefanus kepada merdeka.com, Jumat (7/9) malam.