Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Supranatural kondang ditangkap, diduga terlibat pembunuhan berencana

Supranatural kondang ditangkap, diduga terlibat pembunuhan berencana Ilustrasi Dukun. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang supranatural yang memiliki padepokan Kanjeng Dimas di Probolinggo, Jawa Timur, ditangkap polisi dari Brimob Polda Jatim. Dia diduga ikut terlibat melakukan pembunuhan berencana terhadap mantan santrinya.

Untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka Taat Pribadi, warga Dusun Sumber Cengkelek RT 22, RW 8, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pemilik padepokan bernama Kanjeng Dimas sebanyak 600 personel dari Brimob diturunkan.

Hal itu dilakukan karena padepokan yang dipimpin Taat Pribadi itu mempunyai banyak pengikut. Jadinya penangkapan tersangka Taat langsung dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Gatot Subroto.

Sekadar diketahui, tersangka Taat Pribadi pemilik Padepokan Kanjeng Dimas ditangkap berdasarkan laporan polisi di Probolinggo, pada 6 Juli 2016. Dia diduga ikut terlibat melakukan perencanaan pembunuhan terhadap dua santrinya Abdul Gani dan Ismail.Taat Pribadi diduga memerintahkan anak buahnya Wahyu, supaya menghabisi Abdul Gani dan Ismail. Sebab, keduanya berencana akan membongkar mengenai penggandaan uang yang dilakukan Taat.

Dari kasus tersebut, polisi yang menangani mengeluarkan surat untuk tersangka Taat Pribadi, memasukkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). Karena, Taat berulangkali dipanggil penyidik Polda Jatim, tidak mau datang.

Akhirnya polisi menangkap Taat Pribadi di tempat fitnesnya yang masih di rumahnya di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Probolinggo, Jawa Timur. Selain itu, tangan kanannya Safi'i juga ikut ditangkap.

Kini keduanya, sudah ada di ruangan anti teror Ditreskrimum Polda Jatim, untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Namun polisi belum memberikan keterangan mengenai penangkapan keduanya tersangka Taat Pribadi dan Safi'i.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang

Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat
Tampang Pemilik Distro Pembunuh Pegawai Koperasi, Motif Kesal Bunga 5 Kali Lipat

Mereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?
Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?

PT diamankan di tempat pelariannya di Empat Lawang, Sumatera Selatan. S

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Pelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh

Hj Uma menceritakan detik-detik pertemuannya dengan para tersangka yang ternyata telah mengenalnya.

Baca Selengkapnya
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?

Pomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung

Pelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Ingin Kuasai Harta hingga Bunuh Lansia, Sejoli Mahasiswa di Makassar Terancam Hukuman Mati
Ingin Kuasai Harta hingga Bunuh Lansia, Sejoli Mahasiswa di Makassar Terancam Hukuman Mati

Devi mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait pasal pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 2 Personel TNI yang  Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas
Ini Identitas 2 Personel TNI yang Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas

Identitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.

Baca Selengkapnya