'Surabaya Membara' Berujung Maut, Pemkot evaluasi 'Parade Surabaya Juang'

Merdeka.com - Guna memperingati Hari Pahlawan, di Surabaya rutin digelar dua acara. Yakni pertunjukan drama kolosal 'Surabaya Membara' tepat di tanggal 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Rangkaian acara disusul teatrikal 'Parade Surabaya Juang'. Nahas, untuk tahun ini acara memperingati Hari Pahlawan di Surabaya berujung maut.

Tiga warga yang berasal dari penonton tewas, puluhan lainnya luka-luka. Korban terjatuh dari viaduk atau jembatan rel kereta api saat menonton drama kolosal 'Surbaya Membara'.

Terkait musibah tersebut, Pemerintah Kota Surabaya akan melakukan evaluasi pergelaran teatrikal 'Para Surabaya Juang 2018', Minggu (11/11) esok pagi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai jadi dan tidaknya "Parade Surabaya Juang" yang akan digelar di tempat yang sama, di Jalan Pahlawan. "Saya terus terang kaget mendengar ada penonton yang jatuh di sana," ujarnya seperti diberitakan Antara.

Menurut dia, sebetulnya untuk pelaksanaannya Parade Surabaya Juang, Pemkot Surabaya dan panitia acara sudah melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait jadwal kereta api yang lewat di viaduk tersebut.

"Tapi kami tetap menunggu arahan selanjutnya, jadi tidaknya digelar Minggu pagi," tambahnya.

Data sementara yang dihimpun atas kejadian tersebut, dua orang meninggal, 10 orang dilarikan ke RSUD dr Soewandhie, lima orang dilarikan ke RSUD dr Soetomo dan satu orang dilarikan ke RS PHC.