Surabaya Terapkan PSBB, Volume Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Turun Drastis

Merdeka.com - Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi turun drastis semenjak Surabaya Raya memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Selasa (28/4) lalu. PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mencatat, saat ini hanya sekitar 1.000 kendaraan yang melintas dalam sehari.

Manajer Area Ruas Solo-Ngawi PT JSN, Sih Wiyono jumlah tersebut menurun sangat jauh dibandingkan sebelum adanya larangan mudik dan pemberlakuan PSBB sebanyak 15.000-16.000 per hari.

"Berdasarkan pantauan di gerbang tol Ngawi, ada penurunan drastis kendaraan yang lewat di tol Solo-Ngawi. Dulu 15.000-16.000 per hari, sekarang cuma 1.000," ujar Sih Wiyono, Kamis (30/4).

Menurut dia, pada H-2 sebelum diberlakukan PSBB di Surabaya my, Gresik dan Sidoarjo sempat ada kenaikan kendaraan yang lewat di Solo-Ngawi. Di mana pada Minggu (26/4) kendaraan melintas sebanyak 2.151 kendaraan. Kemudian pada Senin (27/4) sebanyak 2.047 kendaraan.

"Setelah diberlakukan PSBB di Surabaya Raya kendaraan yang melintas pada tanggal 28 April hanya 1.673 kendaraan," jelasnya.

Dari kendaraan tersebut, lanjut dia, ada pemudik yang diminta putar balik arah Jawa Tengah sebanyak 17 kendaraan dan ke arah Jawa timur sebanyak 15 kendaraan. Sedangkan, data tanggal 29 April, ada sebanyak 1.475 kendaraan.

Dari jumlah tersebut pemudik yang diminta putar balik arah Jawa Tengah sebanyak 17 kendaraan dan putar balik arah Jawa timur sebanyak 15 kendaraan.

"Sekarang ini jumlah pemudik yang diminta putar balik juga sudah berkurang. Terbanyak kendaraan yang kami minta putar balik terjadi pada tanggal 24 April, 25 April, dan 26 April sebanyak 1.134," pungkas Sih Wiyono.