Surat cerai Soekarno untuk Inggit
Merdeka.com - Inggit Garnasih harus menelan pil pahit manakala sang suami Soekarno mengungkapkan keinginannya untuk menikah lagi. Tegas Inggit menolak untuk dipoligami. Akhirnya perceraian pun tak bisa dihindarkan.
Soekarno dan Inggit menikah pada tahun 1923, kala itu usia Inggit jauh lebih tua. Inggit setia mendampingi Soekarno muda yang masih berapi-api memperjuangkan kemerdekaan dari tangan kolonial.
-
Siapa istri terakhir Soekarno? Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur Saat menikah, Heldy istri kesembilan Soekarno berumur 18 tahun, sedangkan Soekarno berumur 65 tahun
-
Apa perintah pertama Presiden Soekarno? “Beri AKu Sate Ayam 50 Tusuk!“ Hari menjelang malam saat Sukarno pulang dengan berjalan kaki. Dia melihat ada tukang sate di pinggir jalan. Saat perutnya keroncongan, Bung Karno pun memberikan perintah pertamanya. “Beri aku sate ayam 50 tusuk,“ katanya.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Kenapa Bung Karno menikahi Siti Oetari? 'Aku berutang budi pada Pak Tjokro dan aku mencintai Oetari, walau hanya sedikit. Bagaimana pun, bila aku perlu menikahi Oetari guna meringankan beban orang yang aku puja, itu akan kulakukan,' ujar Soekarno pada Cindy Adam, penulis buku Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
-
Siapa istri Soekarno yang paling dicintai? Naoko, atau yang kemudian dikenal sebagai Ratna Sari Dewi, merupakan sosok istri yang sangat dicintai oleh Presiden Soekarno.
-
Apa yang dilakukan Soeharto sebelum menikah? Soeharto mengenang dia naik mobil dinas tua dari Yogyakarta. Dia mengenakan busana Jawa lengkap dengan keris di punggung.'Waktu akan naik kendaraan itu, bukan main repotnya. Sulardi yang mengantar saya, mengganggu saya sepanjang jalan,' kenang Soeharto.
Hampir setiap hari Soekarno yang biasa dipanggil Kusno oleh Inggit keliling Bandung untuk memberikan orasi politiknya. Tanpa mengenal lelah sedikit pun Inggit selalu menemani.
Sampai pada akhirnya, kekhawatiran Inggit menjadi kenyataan, Soekarno bersama rekannya yang baru dari Yogyakarta diturunkan di Stasiun Cicalengka, Bandung. Selanjutnya dengan pengawalan ketat polisi, Soekarno dijebloskan ke Penjara Banceuy.
Didorong rasa cinta, Inggit berulang kali mencoba membesuk, namun ditolak. Dengan setia dia menunggu sampai Soekarno bebas. Ternyata Penjara Banceuy bukanlah yang terakhir, Soekarno kemudian dibuang ke Flores, diasingkan ke Bengkulu. Dalam kondisi itu Inggit masih setia mendampingi.
Di Bengkulu, prahara rumah tangga Inggit dan Soekarno mulai terkoyak. Soekarno kepincut sosok wanita muda berparas ayu. Wanita itu bernama Fatimah. Soekarno yang terlanjur jatuh cinta, meminta izin ke Inggit untuk menikah lagi.
"Aku tidak bermaksud menyingkirkanmu. Merupakan keinginanku untuk menetapkanmu dalam kedudukan paling atas dan engkau tetap sebagai istri yang pertama, jadi memegang segala kehormatan yang bersangkutan dengan hal ini, sementara aku dengan mematuhi hukuman agama dan dan hukuman sipil, mengambil istri kedua agar mendapatkan keturunan," ujar Soekarno ke Inggit seperti dikutip dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams.
Berbagai alasan yang diungkapkan Soekarno tak juga dapat menggoyahkan prinsip Inggit yang menolak dimadu. Akhirnya setelah hampir dua puluh tahun bersama, keduanya sepakat bercerai. Soekarno mengembalikan Inggit ke orangtuanya di Bandung.
Soekarno pun membuat surat perjanjian yang ditandatangani juga oleh Inggit. Dalam surat itu Soekarno menjatuhkan talak kedua, dan berjanji memberikan sebuah rumah, tunjangan hidup dan membayar hutang Rp 6.230 rupiah, tapi tak semua dipenuhi. Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantoro, dan Hadji Mas Mansoer menjadi saksi perjanjian itu.
Kemudian, pada 1 Juni 1943, Soekarno menikahi Fatimah yang belakangan namanya diubah menjadi Fatmawati. Saat itu Fatmawati berusia 20 tahun sedangkan Soekarno berusia 41 tahun. Dari pernikahan itu mereka dianugerahi lima, anak yakni Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh.
Lagi-lagi Soekarno jatuh hati pada seorang wanita. Keinginan Soekarno menikahi Hartini, ditolak oleh Fatmawati yang memang memiliki prinsip menolak dimadu. Fatmawati lebih memilih menanggalkan status ibu negara, dan hidup tenang bersama anaknya.
Baca juga:
Cerita cinta Soekarno dan 9 istrinya
Para politikus numpang ngetop di makam janda Soekarno
Soekarno minta maaf sakiti hati Inggit
Jejak cinta Soekarno dan Inggit di Jl Ciateul Bandung
Nasihat Inggit untuk Soekarno: Kus, jangan lupakan rakyat
Inggit, istri kedua Soekarno yang jadi rebutan pria Bandung
Inggit Garnasih, wanita setia pendamping Soekarno saat susah (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sosok cantik pendamping Soekarno yang jarang disorot. Paras cantiknya bikin terpukau.
Baca SelengkapnyaBung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya
Baca SelengkapnyaKota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.
Baca SelengkapnyaIbu Tien memang dikenal antipoligami. PNS pun dilarang punya istri lebih dari satu.
Baca SelengkapnyaDengan mata berkaca-kaca, dia mengungkapkan alasan di balik perpisahannya dengan sang suami.
Baca SelengkapnyaTanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, Heldy istri kesembilan Soekarno berumur 18 tahun, sedangkan Soekarno berumur 65 tahun
Baca SelengkapnyaMeski dikenal penakluk wanita, lamaran Presiden Soekarno pernah ditolak oleh wanita cantik ini.
Baca SelengkapnyaSederet pesohor ini menambatkan hatinya pada anak atau cucu presiden RI.
Baca SelengkapnyaPresiden pertama RI Ir. Soekarno sempat berbincang dengan reporter CBC Cindy Adams di tahun 1966. Dalam kesempatannya ada pengakuan yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca SelengkapnyaPotret Presiden Soeharto saat memimpin sidang terakhir Kabinet Pembangunan II viral menarik perhatian siapapun yang melihatnya.
Baca Selengkapnya