Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surat penuh haru siswi SMP di pelosok Cilacap untuk Jokowi

Surat penuh haru siswi SMP di pelosok Cilacap untuk Jokowi Surat siswi Cilacap untuk Jokowi. ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Kondisi pendidikan di tanah air memang sangat memprihatinkan khususnya yang terjadi di pedesaan. Siswi SMP Miftahul Falah Gandrungmangu Cilacap kelas IX, Laela Mutmainah bercerita lokasi sekolahnya berada di pelosok desa dan jauh dari keramaian. Tiap hari ia harus menempuh perjalanan kaki sejauh 5 km dari rumahnya ke sekolah. Laela juga berkata harus melewati jalan yang becek dan berlubang.

"Harapan kami adalah semoga sekolahanku menjadi lebih maju layaknya seperti sekolahan yang berada di keramaian," tulisnya dalam sepucuk surat buat Presiden Joko Widodo dalam kegiatan menulis kreatif di sekolahnya, Sabtu (15/10).

SMP Miftahul Falah sendiri merupakan sekolah rintisan di ujung utara-barat kecamatan Gandrungmangu. Infrastruktur sekolah jauh dari kata ideal, lapangan berbagi dengan rumpun bambu. Berdekatan dengan jembatan Karanganyar yang rawan ambrol dan kerap alami banjir saat sungai yang berlokasi 5 meter dari sekolah meluap karena hujan.

Kondisi sekolah, masih di dalam surat Laela, sempit dan atap bocor sehingga membuatnya agak terganggu. Ia juga menulis sekolah tidak memiliki lapangan yang luas sehingga saat upacara dilakukan ala kadarnya. Ia berharap sekolahnya menjadi lebih maju layaknya sekolahan yang berada di keramaian.

"Selalu mendapat omongan yang tidak enak dari warga membuatku agak minder," tulisnya.

surat siswi cilacap untuk jokowi

Siswi SMP Miftahul Falah Gandrungmangu Cilacap kelas IX, Reni Triyana juga mengungkapkan kesedihan yang sama dalam surat yang ia tulis buat Presiden Joko Widowo. Reni bercerita ia harus berjalan kurang lebih 6 km dari tempat tinggalnya di Dusun Sindeh, Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu ke sekolahnya. Ia juga bercerita keadaan di desanya becek apalagi saat musin penghujan tiba.

"Saya anak ke 10 dari 10 bersaudara. Kecuali hari libur, saya harus menempuh perjalanan 6 km dengan berjalan kaki dari rumah ke sekolah dan sebaliknya," curhat Reni dalam sepucuk suratnya.

Ia juga menulis harapan sekolahnya punya fasilitas yang lengkap. Reni merinci ia berharap sekolahnya memiliki lapangan, kamar mandi, kelasnya diperlebar dan punya papan tulis putih.

"Gitu aja ya. Bye," tulis Reni menutup suratnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Muttaqin Subroto mengatakan kegiatan menulis surat ditujukan agar siswa bisa memaknai lingkungan sekitarnya dan perasaan-perasaan mereka lewat tulis menulis. Kegiatan ini diikuti oleh 5 sekolah di wilayah Cilacap Barat mulai dari kecamatan Gangdrungmangu, Karang Pucung, Sidareja, Cipari dan Kedungreja.

"Ini bagian dari kegiatan bulan bahasa yang jatuh di bulan Oktober ini. Saya juga tak menyangka siswa banyak bercerita tentang keadaan jalanan di sebagian wilayah cilacap yang becek dan fasilitas sekolah yang apa adanya. Setidaknya kegiatan ini melatih siswa agar bersikap kritis sejak dini dan tak takut mengutarakan pendapat," ujarnya pada merdeka.com.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan

Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang

Setiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah

Perjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya

Sebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).

Baca Selengkapnya
Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa
Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa

Bantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.

Baca Selengkapnya
Potret Menyedihkan Pendidikan di Indonesia, Bangunan SMA negeri di NTT Cuma Terbuat dari Anyaman Bambu Bolong
Potret Menyedihkan Pendidikan di Indonesia, Bangunan SMA negeri di NTT Cuma Terbuat dari Anyaman Bambu Bolong

Begini penampakan bangunan SMA di Alor yang sangat menyedihkan dan penuh keterbatasan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik

Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya
Tolong Pak Jokowi! Gedung SDN 217 Merangin Mau Roboh
Tolong Pak Jokowi! Gedung SDN 217 Merangin Mau Roboh

Karena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut

Baca Selengkapnya