Surat permohonan maaf mahasiswa UI buat video SARA kritik Ahok
Merdeka.com - Universitas Indonesia (UI) telah menjatuhkan sanksi lisan dan tertulis terhadap Boby Febrik Sedianto usai tampil dalam video bertajuk 'Gema Pembebasan UI Tolak Ahok'. Lewat video berdurasi 1 menit 37 detik itu, Boby berkata rasis terhadap calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Usai dijatuhi sanksi, Boby mengaku menyesal dan berjanji membuat permohonan maaf yang ditandatangani sendiri dan dibubuhi meterai. Dia menyadari perbuatannya itu telah menimbulkan keresahan di dalam kampus.
"Anak ini dikenakan sanksi lisan dan tulisan, dan menyatakan menyesal dan dia juga sudah mengetahui kesalahannya, dan bersedia melakukan permohonan maaf secara terbuka," ujar Media Relations UI Egia Etha Tarigan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/9).
-
Apa yang Bobby lakukan soal Sekda? Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.
-
Kenapa pelajar dibacok di Bogor? Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya. Karena jalanan macet, motor yang dikendarai A, I dan P menabrak motor di depannya.
-
Apa yang diduga dilakukan Bobby? 'Ternyata gak hanya kaesang. Tahun lalu bobby dan keluarga pun naik private jet milik konglo medan ACG,' tulis akun X tersebut yang dikutip, Selasa (3/9).
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
Ini isi surat permohonan maaf yang dibuat oleh Boby yang beredar di media sosial:
"Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Boby Febrik Sedianto
NPM: 1506706931
Jurusan: Magister Keperawatan
Fakultas: Ilmu Keperawatan
Menyatakan menyesal dengan beredarnya video bertajuk "Gema Pembebasan UI Tolak Ahok", yang menampilkan saya dengan jaket almamater UI berorasi di depan Gedung Rektorat UI. Saya mengakui kekeliruan yang telah saya lakukan karena menggunakan properti UI tanpa izin pihak universitas dan isi orasi yang menyebabkan keresahan pada seluruh civitas Universitas Indonesia pada Umumnya.
Oleh karena itu saya mohon maaf kepada pimpinan Universitas Indonesia atas perbuatan tidak menyenangkan yang telah saya lakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di atas.
Demikian permohonan maaf ini dibuat tanpa paksaan pihak manapun juga.
Yang menyatakan,
Meterai Rp 6.000
Boby Febrik Sedianto"
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bullying juga dikenakan sanksi karena dinilai mencoreng nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaLima remaja yang diketahui sebagai siswi SMP itu merilis sebuah video klarifikasi yang berisi permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaIvan sebelumnya menghardik siswa berinisial E dengan meminta bersujud dan menggongong karena telah mengejek anaknya.
Baca SelengkapnyaDalam video yang dilihat merdeka.com, mereka bercanda sambil makan di restoran cepat saji.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaLuluk mengakui tindakannya memarahi siswi magang dan memposting di instagram dan tiktok, sebagai tindakan yang salah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaIvan megakui jika semua persoalan yang terjadi hingga akhirnya viral diberbagai media sosial itu, telah membuat malu keluarganya.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaPernyataan bahwa Lasmi dan anaknya telah memaafkan ulah Luluk Nuril justru disampaikan oleh Kapolres Probolinggo.
Baca Selengkapnya