Surati Jokowi, Terdakwa Jual Beli Jabatan Sebut KPK Zalim
Merdeka.com - Mantan Bupati Cirebon dan juga terdakwa dalam kasus dugaan jual beli jabatan, Sunjaya Purwadisastra merasa dizalimi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam persidangan, ia mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan sudah menyurati Presiden Joko Widodo untuk meminta keadilan.
Sunjaya menilai dirinya menjadi target dari lawan politiknya yang kalah dalam persaingan Pilkada. Atas dasar itu, ia menduga kasus ini hanya dicari-cari oleh pihak tertentu.
"KPK jangan-jangan ini hanya titipan lawan politik karena saya menang di Pilkada. Sehingga jadi target operasi Sunjaya bagaimana caranya harus ditangkap karena Sunjaya menang lagi," katanya dalam Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (16/12).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus suap KPU? KPK menduga Hasto berperan dalam menyediakan dana suap untuk memperlancar langkah Harun dalam menjadi anggota DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
"Saya lihat ini muatan politis, kenapa saya katakan, ini target karena Pak Sunjaya memang harus ditangkap walaupun tidak terbukti bagaimana caranya mencari bukti lain. Kalau orang mencari bukti lain, bapak-bapak juga kalau dicari buktinya manusia akan ada salahnya," ia melanjutkan.
Lebih lanjut Sunjaya menyatakan, tidak memegang barang bukti uang Rp 116 juta yang diduga hasil jual beli jabatan saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Yang memegang uang adalah mantan ajudannya bernama Deni Syafrudin.
Untuk mencari keadilan, Sunjaya mengaku sudah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo untuk menanggapi perihal kasus yang menjeratnya. Dalam surat tersebut, disampaikan pula olehnya bahwa kinerja KPK memaksakan kehendak.
"Saya ingin juga tanggapan bapak presiden. Kita ini di negara hukum ya hukum harus ditegakkan. Presiden Jokowi juga harus tahu bahwa perbuatan KPK ini zalim. KPK zalim," terangnya.
"Alasannya mengajukan PK karena saya merasa terzalimi," tegas Sunjaya.
Seperti diketahui, majelis hakim telah memvonis Bupati Cirebon nonaktif Sunjaya Purwadisastra 5 tahun bui. Dalam vonis atas kasus jual-beli jabatan di Kabupaten Cirebon tersebut, hakim turut menyeret satu orang nama lain yaitu Deni Syafrudin.
Sanggah Kasus Gratifikasi
Selain dugaan jual beli jabatan, Sunjaya dijerat kasus dugaan gratifikasi senilai Rp6,04 miliar dari GM Hyundai Herry Jung dan Direktur King Property Sutikno sebesar Rp4 miliar.
Ia menjelaskan, terkait GM Hyundai, uang tersebut untuk keperluan pengamanan karena proyek pembebasan lahan mendapat unjuk rasa. Pasalnya, selaku bupati ia tidak memiliki uang untuk pengamanan proyek.
"Uang itu adalah koordinasi muspida untuk pengamanan proyek. Karena mungkin tahu, pada saat pembebasan lahan 200 hektare, didemo," ucap dia.
"Maka swasta itulah 'anda harus bereskan itu' (menyiapkan uang pengamanan). Adapun lewat Bupati untuk teman-teman pengamanan ya wajar saya selaku koordinator. Tapi bukan berarti duitnya untuk Bupati. Saya numpang lewat, hanya arahkan, silakan untuk A untuk B untuk pengamanan proyek," jelas dia.
Sedangkan uang Rp4 miliar dari King Property itu bersifat meminjam secara untuk keperluan Pilkada.
"Ada kuitansinya, masa pinjem dijadikan tersangka. Zalim kan. Orang pinjem pribadi dijadikan tersangka. Dibilangnya nyuap ke saya, mana dasar suapnya?" pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung curiga soal penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.
Baca SelengkapnyaArteria mengatakan, pada saat sengketa Pilpres 2009 yang menjadi lawannya adalah Jampidum.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mengatakan, Presiden Jokowi mengerahkan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mencari tahu data terkait partai politik
Baca SelengkapnyaPDIP menduga penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi merupakan pengalihan isu Jokowi masuk nominasi tokoh paling korupsi versi OCCRP.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaAdapun penetapan tersangka Kamaruddin Simanjuntak tertuang dalam Surat Ketetapan bernomor S.Tap/85/VIII/RES.1.14/2023/Dittipidsiber tertanggal 7 Agusus 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya