Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suratnya tak direspons Risma, tokoh NU Jatim demo tunggal di Pemkot Surabaya

Suratnya tak direspons Risma, tokoh NU Jatim demo tunggal di Pemkot Surabaya Cak Anam Demo Tunggal di Pemkot Surabaya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Kurator Museum Nahdlatul Ulama (NU), Choirul Anam meradang. Permohonannya soal keterangan status wilayah administrasi Kelurahan Menanggal sejak enam bulan lalu, hingga saat ini tak direspons Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bagi salah satu tokoh NU di Jawa Timur ini, jawaban Risma selaku wali kota sangat penting. Sebab saat ini dia tengah menghadapi gugatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin merebut tanah Graha Astranawa.

Padahal tanah yang berada di Jalan Gayungsari Timur 33, Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan itu diperoleh Cak Anam (sapaan Choirul Anam) jauh sebelum PKB lahir.

Kedua, tegas Cak Anam, dasar yang dipakai PKB untuk merebut tanah yang dikelolanya itu adalah surat persetujuan (SP) yang dikeluarkan wali kota Surabaya terdahulu, yaitu almarhum Soenarto selaku ketua YKP.

Namun, SP Nomor 024/VII/YKP/SP/2000 yang diterbitkan Cak Narto (sapaan akrab Soenarto) itu menunjuk lokasi di Menanggal, Kecamatan Rungkut.

Nah, karena keluhannya tak kunjung direspons Risma, hari ini, Selasa (26/6), Cak Anam menggelar demonstrasi tunggal di kantor Pemkot Surabaya. "Ini (status wilayah administrasi tanah di Menanggal, apakah di Kecamatan Gayungan atau Rungkut) penting sekali karena terkait proses hukum," tegas Cak Anam di sela aksi tunggalnya.

Ironisnya, meski secara kewilayahan jelas bahwa Kecamatan Gayungan beda lokasi dengan Rungkut, menurut Cak Anam, dibenarkan oleh hakim yang menangani sengketa lahan ini. "Logika hukum, mana bisa menerima. Kecamatan Rungkut dengan Kecamatan Gayungan itu jelas berbeda. Tetapi, ironisnya, ini dibenarkan hakim," tegasnya.

"Saya hanya ingin minta penjelasan wali kota secara tertulis, apa benar Kecamatan Rungkut itu sama dengan Kecamatan Gayungan. Apa benar kedua wilayah ini pernah menjadi satu wilayah administrasi pemerintahan?," sambungnya.

Tetapi, lanjutnya, sampai sekarang permohonannya itu tidak dijawab oleh Risma. Bahkan sampai masalahnya berlarut-larut di pengadilan. "Surat sudah saya buat, juga dibuat oleh seorang warga, tetapi tidak pernah digubris. Padahal, ini penting sekali sebagai bukti hukum," tegasnya.

Kembali Cak Anam melanjutkan keluhannya, "Ini layanan publik terparah sepanjang saya berurusan dengan proses birokrasi," tegas mantan ketua GP Ansor Jawa Timur itu.

Sekadar informasi, kedatangan Cak Anam di kantor Pemkot Surabaya ini, sedianya akan diantar ratusan warga. Namun, dia mengaku lebih nyaman menghadap Risma sendirian.

Karena menolak diantar warga, akhirnya dukungan warga tersebut diberikan melalui surat resmi tertanggal 22 Juni 2018, yaitu berupa permohonan tentang penjelasan tertulis kepada Risma.

"Warga sangat mendukung upaya Cak Anam. Bahkan sebagian dari mereka minta ikut demo ke Pemkot. Tetapi, beliau tidak berkenan, dan ingin berangkat sendiri," timpal salah satu pendukung cak Anam, Ahmad Fadloli.

Maka, lanjut Fadloli, surat dukungan warga dan juga jajaran pengurus Takmir Masjid Ababil, yang berada di kompleks Graha Astranawa, diserahkan ke Cak Anam. "Ini (surat dukungan) kita serahkan kepada beliau (Cak Anam)," tandas Fadloli.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Deretan Karangan Bunga di Kantor PWNU Jatim Usai Pemberhentian KH Marzuki Mustamar
Deretan Karangan Bunga di Kantor PWNU Jatim Usai Pemberhentian KH Marzuki Mustamar

KH Marzuki Mustamar diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua PWNU Jatim.

Baca Selengkapnya
Usai Maju Pilkada Jatim, Mensos Risma Hadiri Ratas Bersama Presiden Jokowi
Usai Maju Pilkada Jatim, Mensos Risma Hadiri Ratas Bersama Presiden Jokowi

Risma datang ke Istana di tengah isu dirinya akan mundur sebagai Mensos.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK

Politikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PCNU Indramayu Tegaskan Tegak Lurus PBNU
PCNU Indramayu Tegaskan Tegak Lurus PBNU

Mustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.

Baca Selengkapnya
Video Sebut Puan Maharani Ditolak Warga Jatim? Cek Faktanya
Video Sebut Puan Maharani Ditolak Warga Jatim? Cek Faktanya

Beredar video dengan klaim kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ditolak warga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Cerita Mensos Risma Masih Keturunan Sunan Bungkul
Cerita Mensos Risma Masih Keturunan Sunan Bungkul

Ia mengaku mendapatkan surat dari seorang kiai yang memintanya untuk membenahi makam Mbah Bungkul.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya