Surga yang dirindukan bomber pengincar polisi
Merdeka.com - "Kita tangkap hidup-hidup dia nangis, hilang momentum fight dengan polisi biar mati masuk surga," ungkap Komisaris Jenderal Tito Karnavian.
Tito mengenang kerja kerasnya meringkus Iwan Darmawan Mutho alias Rois di dermaga Institut Pertanian Bogor. Rois diketahui terlibat teror bom di Kedutaan Besar Australia pada 2004.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu mengaku telah mewawancarai 500 orang terduga teroris. Rata-rata mereka memiliki pemikiran siap mati jika berhadapan dengan polisi.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
"Bagi mereka (teroris) membunuh orang kafir masuk surga, dapat pahala. Sementara kalau terbunuh langsung masuk ke surga dan dapat bidadari."
Berbagai kejadian dan fakta ini akhirnya membuka mata aparat jika mereka sudah menjadi target. Sama seperti membunuh orang asing, menghabisi polisi pun bagi kelompok radikal akan berbalas tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa.
Berturut-turut polisi dijadikan sasaran, di Jakarta, Tangerang Selatan, Cirebon, Solo dan banyak lagi. Tak hanya pakai senjata api, para pelaku juga melakukan bom bunuh diri. Mereka sudah siap menjadi 'pengantin'.
Setelah teror bom di Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin pagi giliran Mapolresta Surakarta dijadikan sasaran. Pelakunya, Nur Rohman (31) diduga berafiliasi dengan ISIS melakukan bom bunuh diri. Anggota Provos Bripka Bambang Adi terluka dalam kejadian ini.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Nur Rohman merupakan anggota jaringan Abu Mushab yang telah ditangkap di Bekasi akhir tahun lalu.
"Abu Mushab itu orang yang aktif berkomunikasi dengan Bahrun Naim yang saat ini kami duga kuat berada di Suriah. Mushab juga menerima dana dari Suriah untuk aksi bom Thamrin," ungkapnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan teroris sudah menambah daftar serangannya. Tidak hanya hal yang berbau asing atau barat, namun juga aparat kepolisian.
"Mereka menargetkan aparat kepolisian seperti peristiwa bom Thamrin. Polisi dianggap menjadi penyebab dan penghalang tujuan yang ingin mereka capai. Akhirnya menambah sasaran termasuk anggota Polri," tuturnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil bongkar kasus penyelundupan narkoba di Lampung. Ada permintaan khusus yang dipaparkan pada Jenderal.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaBukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya