Suro, korban terparah ledakan di Tanah Abang dipindah ke RS Polri
Merdeka.com - Rukam Alias Suro (56) pemilik rumah sekaligus korban ledakan di Tanah Abang, malam ini di pindahkan ke RS Polri, Kramatjati Jakarta Timur. Korban sebelumnya di rawat intensif di RS Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, karena mengalami luka bakar serius di bagian wajah dan kakinya.
Pantauan merdeka.com, Rabu (8/40 Suro dibawa dengan menggunakan Ambulans dikawal ketat oleh dua bus dari satuan Gegana yang mengikuti dari belakangnya. Polisi sebelumnya, menemukan beberapa barang bukti yang diduga sebagai alat peledak berisi serbuk dan paku di rumah Suro.
"Korban mau di pindah ke RS Polri, jadi total empat orang korban sudah dipindah semua," ujar salah satu anggota polisi yang enggan disebut namanya.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
Sementara itu, menurut Humas RS Pelni, Yuyun mengatakan, dari empat korban ledakan tersebut, Suro mendapatkan luka yang cukup parah. Bahkan wajah Suro hampir tidak dikenali karena terkena percikan ledakan saat kejadian.
"Luka bakar sekitar 50 persen. Di antara korban lain ini yang lukanya parah," jelas Yuyun.
Sebelumnya diberitakan, ledakan besar terjadi di sebuah rumah di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ledakan kencang tersebut berasal dari rumah warga milik yang diketahui berenam Rukam alias Suro (56), yang menjadi korban pada saat insiden tersebut.
Usai terjadinya ledakan, polisi yang menyisir lokasi menemukan beberapa alat bukti yang disimpan dalam kantong kresek. Barang bukti tersebut diduga sebagai alat peledak berisi serbuk dan juga paku.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terhadap barang bukti tersebut. Dia menjelaskan, pemilik rumah yang saat ini masih di rawat di RS Pelni, Petamburan belum bisa dimintai keterangan perihal penemuan barang bukti.
"Rumah milik inisial S yang ada di sini. Kami masih dalami. Kita tidak tahu (barang bukti) ini milik siapa? Tapi yang terdekat dari lokasi ledakan ya dia (Suro)," kata Kapolda di RS Pelni, Rabu (8/4). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSatu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaPengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaSuyono, komandan regu Satpol PP Surabaya, dikenal sebagai sosok yang pengertian dengan anak buah. Kepergiannya jadi duka bagi rekan-rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca Selengkapnya