Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surpres Jokowi Soal Calon Kapolri Diserahkan ke DPR Rabu Wage?

Surpres Jokowi Soal Calon Kapolri Diserahkan ke DPR Rabu Wage? Presiden Joko Widodo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis telah diserahkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu. Namun hingga kini, Presiden Jokowi belum mengajukan nama calon pengganti Jenderal Idham Azis yang pensiun pada 25 Januari mendatang.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi surat presiden berisi nama Kapolri baru dikirimkan Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1). Pemilihan hari itu menurut Neta, berkaca pada kebiasaan Jokowi kerap memilih hari Rabu dalam mengambil keputusan seperti reshuffle kabinet.

"Kenapa Rabu? Hal ini berkaitan dengan kebiasaan Jokowi yang kerap menunjuk atau mereshuffle kabinetnya pada hari Rabu pahing atau legi, dan Rabu lusa adalah Wage. Surpres soal kapolri baru itu akan dibawa Mensesneg Pratiknyo dan diserahkan langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Rabu 13 Januari 2021 pukul 11.00 WIB," kata Neta dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1).

Neta mengatakan, nama calon Kapolri baru diajukan ke DPR merupakan kewenangan Jokowi. Namun dia melihat sejak beberapa waktu lalu paket dua nama langsung Kapolri dan Wakapolri serius digodong lingkaran Istana.

"Setelah Kompolnas menyerahkan lima nama calon Kapolri pada Jumat 8 Januari 2021, Presiden memilih satu nama yang pada Rabu 13 Januari 2021 akan diserahkan kepada DPR agar Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan, sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021," ujar dia.

DPR Belum Terima Nama Calon Kapolri

Sementara itu, Komisi III DPR RI segera membahas persiapan fit and proper test calon Kapolri. Meskipun hingga hari Senin (11/1) belum ada surat dari presiden tersebut.

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengatakan, besok akan digelar rapat internal membahas jadwal persidangan. Salah satu agendanya membahas teknis fit and proper calon Kapolri.

"Besok rapat internal soal jadwal persidangan, tidak menutup kemungkinan sekalian tata cara fit and proper," ujar Herman melalui pesan singkat, Senin (11/1).

Namun, terkait nama calon yang diajukan belum juga terungkap. Meski, belakangan santer nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo akan diajukan ke Istana.

Herman mengatakan, Istana belum juga mengirimkan surat presiden terkait nama calon Kapolri.

"Surpres nama calon belum ada," kata politikus PDIP ini.

Senada, Pimpinan DPR juga menyatakan belum ada surat presiden terkait calon Kapolri yang masuk. Dalam rapat paripurna hari ini, surat presiden yang dibacakan hanya terkait pergantian antar waktu anggota DPR.

"Sampai saat ini kita belum menerima info, tapi tentunya presiden akan menghitung mengenai persyaratan surat harus masuk sebelum batas waktu Kapolri yang sekarang pensiun, itu ada aturannya berapa hari," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Jokowi Tunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo

Jokowi dikabarkan telah memilih satu nama untuk menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang masuk masa pensiun. Dia adalah Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Seorang politikus partai penguasa di parlemen membenarkan kabar tersebut. Nama Sigit yang telah dipilih oleh Jokowi.

"Iya (Sigit dipilih Jokowi)," kata Politikus yang bernaung di Komisi hukum DPR ini, Senin (11/1).

Politikus ini mengakui memang sejauh ini Jokowi belum mengirimkan surat kepada DPR tentang calon Kapolri. Namun, menurut dia, surat itu dijadwalkan bakal dikirim pada Rabu 13 Januari 2020 nanti.

"Rabu (dikirim)," katanya.

Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid membenarkan informasi, Presiden Jokowi akan mengirim surat terkait calon Kapolri pada lusa.

"Insya Allah, Kita tunggu saja Rabu keramat. Hari Rabu wage cocok untuk kirim surat penting untuk pekerjaan besar," kata Jazilul.

Hingga Pukul 14.30 WIB, Istana masih belum merespons terkait kabar Sigit yang ditunjuk Jokowi jadi Kapolri.

Kompolnas telah mengirimkan lima nama jenderal bintang tiga untuk dipilih Jokowi menjadi calon Kapolri. Lima nama tersebut yakni, Komjen Pol Gatot Eddy Purnomo, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Komjen Pol Arief Sulistyanto, Komjen Pol Agus Andrianto.

Ketua Kompolnas Mahfud MD mengatakan, lima nama tersebut telah memenuhi syarat sebagai Kapolri. "Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud, 8 Januari lalu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Berhentikan Budi Gunawan dari Kepala BIN, PDIP: Boleh Jengkel, Tapi Yowes Mau Apalagi
Jokowi Berhentikan Budi Gunawan dari Kepala BIN, PDIP: Boleh Jengkel, Tapi Yowes Mau Apalagi

Jokowi mengusulkan M. Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Budi Gunawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Reshuffle Kabinet, NasDem: Bisa Saja Menteri Dilantik Sekarang Jadi Kabinet Prabowo-Gibran
Jokowi Reshuffle Kabinet, NasDem: Bisa Saja Menteri Dilantik Sekarang Jadi Kabinet Prabowo-Gibran

NasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
DPR Gelar Seleksi Capim dan Dewas KPK 18-21 November 2024
DPR Gelar Seleksi Capim dan Dewas KPK 18-21 November 2024

DPR RI telah menunjuk Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama empat hari tersebut.

Baca Selengkapnya
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?

Jokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Nawawi Pamolango Jadi Ketua KPK Besok
Jokowi Lantik Nawawi Pamolango Jadi Ketua KPK Besok

Selain itu, Jokowi juga akan melantik Brigjen TNI Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau.

Baca Selengkapnya
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta

Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?

Supres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Kasad Baru Besok, Nama Jenderal Maruli Menguat
Jokowi Dikabarkan Lantik Kasad Baru Besok, Nama Jenderal Maruli Menguat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kasad

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya