Surra, ancaman program swasembada daging sapi dan kerbau
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya meningkatkan lalu lintas ternak dari daerah bibit ke wilayah kawasan ternak yang baru dalam program swasembada daging dapi dan kerbau (PSDK) di tahun 2014. Namun upaya Kementan ini mendapat kendala ancaman surra, penyakit ternak yang menyebabkan kerugian bahkan kematian.
"Tidak kurang dari 75 jenis penyakit hewan menular, terutama yang bersifat zoonosis, berpotensi memiliki dampak kerugiaan ekonomi yang besar, apabila tidak ditangani secara baik dan benar. Salah satunya surra," kata Plt Badan Litbang Pertanian, Muhammad Pratama Yupdi, Senin (21/4).
Surra yaitu penyakit yang disebabkan oleh protozoa darah atau trypanosoma evansi. Surra sendiri masuk ke Indonesia melalui Pulau Sumba pada tahun 2010. Saat itu, surra menyebakan ribuan ternak mati dalam waktu relatif cepat, sehingga diumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
-
Apa ciri khas hewan terinfeksi antraks? Ada beberapa ciri hewan yang terinfeksi antraks, antara lain: Hewan terlihat gelisah, Gusar karena depresi, Sesak napas, Terjadi pembengkakan, Demam mencapai 42 derajat celsius, Keluar darah berwarna kehitaman dan encer dari lubang-lubang tubuh.
-
Hewan apa yang menyerang hewan ternak? Kelelawar ini tidak menyerang manusia, melainkan hewan ternak. Paling umum terdapat di Amerika Selatan dan Tengah.
-
Apa itu zoonosis? Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
-
Kenapa zoonosis berbahaya? Beberapa penyakit zoonosis memiliki potensi untuk menyebabkan wabah dan pandemi global, mengancam kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
"Mahalnya obat penyakit surra, patogenitas yang cukup tinggi, banyaknya hewan menjadi estimasi kerugian mencapai ratusan milyar rupiah," ujarnya.
Karena itu, Menteri Pertanian (Mentan), Suswono menetapkan kembali surra sebagai salah satu penyakit hewan menular strateis (PHMS) yang tertulis dalam Keputusan Mentan No 4026.Kpts./OT.140/3/2013.
Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) juga telah mencantumkan surra dalam daftar B, yaitu penyakit menular yang mempunyai dampak sosial ekonomi atau mempunyai nilai kepentingan kesehatan suatu negara dan berdampak pada perdagangan internasional terkait produk asal hewan.
"Penyakit surra ditularkan melalui gigitan lalat penghisap darah yang tersebar luas di kepulauan Indonesia," jelasnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat waspada terhadap antraks. Masyarakat perlu mengenali ciri-ciri hewan terjangkit antraks.
Baca SelengkapnyaHama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaSistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska) merupakan suatu program yang mengintegrasikan ternak dengan kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSaat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.
Baca SelengkapnyaWabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.
Baca Selengkapnya