Survei Cawapres Poltracking: Elektabilitas Erick Thohir Melejit, Sandiaga Turun

Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden dalam survei Poltracking Indonesia bulan Desember 2022. Erick memiliki elektabilitas sebesar 16,2 persen.

Erick Thohir dibuntuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,1 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 12 persen, serta Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno 9,4 persen.

Elektabilitas Erick Thohir meloncat dari 10,8 persen pada Agustus 2022 menjadi 16,2 persen. Sementara Ridwan Kamil dari 12,6 persen menjadi 15,1 persen, AHY stagnan dari 11,7 persen menjadi 12 persen. Justru Sandiaga Uno turun dari 11,9 persen menjadi 9,4 persen

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan, kenaikan elektabilitas Erick Thohir karena dianggap punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Seperti halnya Ganjar Pranowo yang naik pada survei capres.

"Memang orang dekat pak Jokowi itu mendapatkan migrasi pilihan," ujar Hanta saat paparan rilis survei, Kamis (22/12).

Sementara Hanta menjelaskan, penurunan elektabilitas Sandiaga karena Gerindra yang fokus pada sosok Prabowo. Sehingga Sandiaga tidak mendapatkan tempat di publik dan kian melemah.

"Sandi cenderung turun. Memang beliau adalah Gerindra, pak Prabowo juga Gerindra sepertinya kan Gerindra fokusnya ke Prabowo yang kuat. Nah ini mungkin jadi PR-nya Sandiaga Uno ada tren melemah," katanya.

Poltracking Indonesia menggelar survei tatap muka pada 21-27 November 2022. Metode pengambilan sampel menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei memiliki 1220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.