Survei CSIS: TNI institusi paling dipercaya, DPR terburuk
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi institusi paling dipercaya publik. Hal itu terlihat dari hasil survei yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang diumumkan siang ini.
Dalam konferensi pers yang digelar CSIS, Minggu (25/10), TNI menempati urutan teratas dalam survei kepercayaan publik terhadap institusi di tanah air, di mana 90 persen responden memilih TNI sebagai institusi paling dipercaya. Disusul KPK yang menempati urutan kedua dengan jumlah 80 persen responden dan presiden 79,7 persen.
Sementara itu, DPR menempati urutan terbawah dan hanya mendapatkan kepercayaan dari 53 persen responden. Angka tersebut jauh lebih buruk dibandingkan DPD dengan 60,1 persen dan kepolisian 63,5 persen.
-
Bagaimana DPR menilai kinerja TNI-Polri dalam Pemilu 2024? 'Jadi good job buat TNI-Polri, semuanya maksimal, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semua jajaran mengikuti instruksi yang telah diberikan pimpinan masing-masing.' 'Karena bagaimanapun, momen pemilu memang sangat sakral di dalam negara demokrasi, perlu pengamanan ekstra. Dan TNI-Polri berhasil lakukan itu dengan baik,' tutup Sahroni.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kenapa Polri mendapatkan kepercayaan masyarakat? 'Alhamdulillah Polri mendapatkan 73,1% dari 1.200 responden di seluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke di 38 provinsi,' ucap Khusniyati. Menurut Khusniyati, angka tersebut membuktikan bahwa Polri dekat dengan masyarakat. Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri dibawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Kapan TNI naik peringkat? Tahun lalu, TNI ada di posisi ke-15. Posisi TNI naik dua peringkat.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
Penilaian buruk publik terjadi terhadap kinerja DPR di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Di mana 52,4 persen responden tidak puas terhadap kiprah DPR dalam membuat Undang-Undang. Hanya 42,7 persen yang menyatakan tidak puas dan 4,9 tidak tahu.
Penilaian buruk juga terjadi terhadap kinerja DPR dalam membahas dan mengesahkan APBN serta pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang. Masing-masing kinerja tersebut dinilai buruk oleh 54,7 persen dan 48,7 persen responden.
Survei ini dilakukan terhadap 1.183 responden di 34 provinsi di Indonesia yang dipilih secara acak atau prabability sampling dengan menggunakan penarikan secara multi-stage random sampling. Survei dilakukan sejak 14-21 Oktober 2015 dengan margin of error lebih kurang 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil survei, kepercayaan publik paling tinggi adalah kepada TNI mencapai 93 persen
Baca SelengkapnyaMargin of Error (Mo) survei diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, TNI mampu menjadi institusi yang paling dipercaya rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya"Trust terhadap KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan," kata Arya.
Baca SelengkapnyaPenurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang
Baca SelengkapnyaHasil itu terpotret dalam survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat kepercayaan publik terhadap MK di bawah Kejaksaan, Presiden dan TNI.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan persentase 69%. Disusul Polri 67%, pengadilan 66%, MK 64%, dan KPK 61%.
Baca SelengkapnyaMahfud bercerita perubahan TNI setelah Reformasi. Kini diirinya bisa duduk bersebelahan dengan jenderal.
Baca SelengkapnyaHasil penilaian masyarakat yang positif terhadap Polri pun menjadi penyemangat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca Selengkapnya