Survei Cyrus: Citra Ahok arogan 17,5%, DPRD DKI korupsi 10,2%
Merdeka.com - Kisruh dana siluman APBD DKI antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI masih memanas. Kedua belah pihak saling mengklaim kebenaran atas temuan anggaran Rp 12,1 triliun itu.
Lembaga survei Cyrus Network melakukan penelitian atas pendapat masyarakat DKI Jakarta terhadap kisruh dan saling tuding antara DPRD DKI dan Ahok. Penelitian itu dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan 1.000 responden yang dipilih secara acak dengan multistage random sampling di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Penelitian yang dilakukan tanggal 2-7 Maret 2015 ini menggunakan proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50:50 persen. Sementara tingkat kepercayaan survei adakah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Direktur opini Cyrus Network Hafizul Mizan menyatakan hasil survei menunjukkan citra Ahok di mata masyarakat cukup baik. Sementara, sampai saat ini DPRD DKI masih melekat citra negatif dari masyarakat.
"Hasil survei kita terkait citra Ahok di mata publik yang paling melekat adalah tegas dan berani sebesar 50,3 persen, arogan dan temperamen 17,5 persen sementara untuk etnis dan agama (China dan Kristen) 7,0 persen dan antikorupsi 3,1 persen," kata Hafizul Mizan di resto D'Consulate Jakarta, Kamis (12/3).
Lanjut dia, sebaliknya hasil survei DPRD DKI lebih banyak menunjukkan citra negatif dinilai masyarakat. Ada dua indikator penilaian negatif yang besar di mata masyarakat yaitu korupsi dan bermasalah.
"Citra DPRD DKI di mata publik Jakarta menilai tidak tahu sebesar 24,4 persen, wakil rakyat sebesar 12,1 persen. Sedangkan stigma DPRD DKI bermasalah sebesar 10,2 persen, korupsi sebesar 10,2 persen, kisruh sebesar 6,0 persen, kinerja belum terlihat sebesar 5,4 persen, bagus sebesar 4,2 persen dan kasus APBD sebesar 3,1 persen," terang dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaSurvei juga dilakukan terhadap evaluasi kinerja petahana Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaHasilnya, masyarakat menilai pemberantasan korupsi di ukuran sedang, buruk dan sangat buruk
Baca Selengkapnya