Survei Cyrus Network: Haji Lulung bukan calon idola di pilgub 2017
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana, atau akrab dipanggil Lulung, belakangan kerap diperbincangkan publik. Namanya makin melejit akibat perseteruannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok, tentang dugaan adanya anggaran siluman pada RAPBD DKI Jakarta 2015 dan kontroversi proyek pengadaan pemasok daya tanpa gangguan (UPS).
Meski sering disorot pengguna media sosial dan tenar, tidak otomatis mengkatrol pamor Lulung di dunia politik. Lulung bahkan tidak masuk dalam daftar calon kuat pemenang pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang.
Hasil jajak pendapat dilakukan lembaga survei Cyrus Network pada 23 sampai 27 April 2015 menunjukkan, tingkat keterpilihan Lulung tidak mampu menandingi sosok seperti Ahok, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maupun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Meski berlabel tokoh masyarakat Jakarta, nama Lulung tak masuk pada peringkat lima besar.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Hal berbeda terlihat ketika pengaju jajak pendapat memberikan pertanyaan tertutup, disertai nama dan foto tokoh, perihal calon gubernur jagoan publik. Lulung duduk di peringkat kelima dengan perolehan sebesar 4,6 persen. Tetapi, perolehan Lulung masih kalah jauh dengan Ahok meraup 33,9 persen suara.
Lulung juga kalah dari Risma (18,3 persen) dan Ridwan Kamil, (37,3 persen). Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli berada setingkat di atas lulung dengan 5,8 persen.
Peneliti Cyrus Network, Eko David mengatakan, rendahnya tingkat keterpilihan Lulung memperlihatkan kecenderungan warga Jakarta tak melulu memilih putra-putri lokal sebagai pemimpin mereka.
"Bisa jadi publik sudah punya frame soal tokoh yang layak memimpin Jakarta. Meski dari luar daerah, yang penting mempunyai prestasi. Tokoh politik dan pengusaha bukan model pemimpin DKI," kata Eko dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/5).
Kecenderungan ini, lanjut Eko, merupakan efek dari pilgub 2012. Saat itu Joko Widodo yang berasal dari Solo dan Ahok yang datang dari Belitung Timur memenangkan kompetisi politik itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil survei tersebut, tercatat elektabilitas pasangan calon gubernur Jakarta Pranomo Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan 41,6 persen.
Baca SelengkapnyaFaktor kesukaan masyarakat berdampak pada elektabilitas Anies.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSiapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaDalam simulasi semi terbuka, enam nama kandidat teratas yakni Ridwan Kamil (RK), Pramono Anung, Dharma Pongrekun, Suswono, Rano Karno dan Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaElektabiitas cawagub Jakarta Suswono paling kecil dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024.
Baca SelengkapnyaJatim menjadi medan pertempuran para capres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI menempatkan Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubernur dengan elektabilitas tertinggi.
Baca Selengkapnya