Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Cyrus Network: Haji Lulung bukan calon idola di pilgub 2017

Survei Cyrus Network: Haji Lulung bukan calon idola di pilgub 2017 Abraham Lunggana alias Lulung. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana, atau akrab dipanggil Lulung, belakangan kerap diperbincangkan publik. Namanya makin melejit akibat perseteruannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok, tentang dugaan adanya anggaran siluman pada RAPBD DKI Jakarta 2015 dan kontroversi proyek pengadaan pemasok daya tanpa gangguan (UPS).

Meski sering disorot pengguna media sosial dan tenar, tidak otomatis mengkatrol pamor Lulung di dunia politik. Lulung bahkan tidak masuk dalam daftar calon kuat pemenang pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang.

Hasil jajak pendapat dilakukan lembaga survei Cyrus Network pada 23 sampai 27 April 2015 menunjukkan, tingkat keterpilihan Lulung tidak mampu menandingi sosok seperti Ahok, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maupun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Meski berlabel tokoh masyarakat Jakarta, nama Lulung tak masuk pada peringkat lima besar.

Hal berbeda terlihat ketika pengaju jajak pendapat memberikan pertanyaan tertutup, disertai nama dan foto tokoh, perihal calon gubernur jagoan publik. Lulung duduk di peringkat kelima dengan perolehan sebesar 4,6 persen. Tetapi, perolehan Lulung masih kalah jauh dengan Ahok meraup 33,9 persen suara.

Lulung juga kalah dari Risma (18,3 persen) dan Ridwan Kamil, (37,3 persen). Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli berada setingkat di atas lulung dengan 5,8 persen.

Peneliti Cyrus Network, Eko David mengatakan, rendahnya tingkat keterpilihan Lulung memperlihatkan kecenderungan warga Jakarta tak melulu memilih putra-putri lokal sebagai pemimpin mereka.

"Bisa jadi publik sudah punya frame soal tokoh yang layak memimpin Jakarta. Meski dari luar daerah, yang penting mempunyai prestasi. Tokoh politik dan pengusaha bukan model pemimpin DKI," kata Eko dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/5).

Kecenderungan ini, lanjut Eko, merupakan efek dari pilgub 2012. Saat itu Joko Widodo yang berasal dari Solo dan Ahok yang datang dari Belitung Timur memenangkan kompetisi politik itu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei LSI soal Tren Elektabilitas Paslon Pilkada Jakarta: RK-Suswono Turun & Pramono-Rano Naik
Survei LSI soal Tren Elektabilitas Paslon Pilkada Jakarta: RK-Suswono Turun & Pramono-Rano Naik

Dari hasil survei tersebut, tercatat elektabilitas pasangan calon gubernur Jakarta Pranomo Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan 41,6 persen.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo Versi LSI
Ini Faktor Penyebab Elektabilitas Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo Versi LSI

Faktor kesukaan masyarakat berdampak pada elektabilitas Anies.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kalah di Survei Warga NU: Terserah yang Nyurvei Saja
Cak Imin Kalah di Survei Warga NU: Terserah yang Nyurvei Saja

Anies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Baswedan Tahu Berada di Posisi Ketiga Survei SMRC
Reaksi Anies Baswedan Tahu Berada di Posisi Ketiga Survei SMRC

Anies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Kumpulan Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024

Siapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar
Survei Peta Pilkada Jakarta: Anies Paling Banyak Didukung Emak-Emak, Ahok Golongan Pelajar

Kedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden

Baca Selengkapnya
Survei LSI Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil 44%, Rano Karno 16%, Pramono 10,5%, Suswono 0,2%
Survei LSI Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil 44%, Rano Karno 16%, Pramono 10,5%, Suswono 0,2%

Dalam simulasi semi terbuka, enam nama kandidat teratas yakni Ridwan Kamil (RK), Pramono Anung, Dharma Pongrekun, Suswono, Rano Karno dan Kun Wardana.

Baca Selengkapnya
PKS: Popularitas Suswono Memang Paling Kecil, Tapi Pak RK Lebih Besar
PKS: Popularitas Suswono Memang Paling Kecil, Tapi Pak RK Lebih Besar

Elektabiitas cawagub Jakarta Suswono paling kecil dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Baca Selengkapnya
Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura
Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura

Survei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Tidak Laku, Elektabilitas Prabowo 90,1 Persen di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Jatim
Anies Tidak Laku, Elektabilitas Prabowo 90,1 Persen di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Jatim

Jatim menjadi medan pertempuran para capres di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Survei LSI Pilkada Sumut: Bobby Nasution 34%, Edy Rahmayadi 15%, Ahok 3,3%
Survei LSI Pilkada Sumut: Bobby Nasution 34%, Edy Rahmayadi 15%, Ahok 3,3%

Hasil survei LSI menempatkan Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubernur dengan elektabilitas tertinggi.

Baca Selengkapnya