Survei: Elektabilitas Eri-Armuji Unggul dari Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya
Merdeka.com - Kurang dari dua minggu lagi, atau tepatnya 9 Desember, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya digelar. Lembaga survei Cyrus Network pun merilis hasil survei terakhirnya yang dilakukan mulai 23-27 November 2020 lalu.
Hasilnya, pasangan Eri Cahyadi dan Armudji dengan elektabilitas 55,3 persen, unggul 21,5 persen dari pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman yang memiliki elektabilitas 33,8 persen. Sementara jumlah pemilih mengambang masih berkisar di angka 10,9 persen.
Hafizhul Mizan, Chief of Consultant Cyrus Network menyebutkan, dalam survei dengan metodologi Multistage Random Sampling yang melibatkan 400 orang responden ini juga terlihat bahwa popularitas (keterkenalan) kedua pasangan calon (Paslon) masih jauh dari angka ideal atau lebih dari 90 persen.
-
Kapan Pilkada dilakukan? Pilkada merupakan proses demokratis yang dilakukan secara periodik oleh masyarakat untuk memilih kepala daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota.
-
Kapan Pemilu diadakan? Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan Pemilu Indonesia? Indonesia sebentar lagi akan menggelar pemilu pada 14 Februari mendatang.
-
Kapan Pemilu dilakukan? Pemilu dapat diartikan sebagai suatu proses di mana warga negara aktif berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin dan perwakilan mereka melalui hak suara.
-
Kapan SMRC merilis hasil survei Pilgub Sulteng? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Kapan hasil Pilkada diumumkan? Pengumuman hasil resmi dijadwalkan pada 15 Desember 2024.
Popularitas Paslon Eri Cahyadi dan Armudji hanya di angka 68,5 persen, atau baru sekitar 7 dari 10 orang pemilih yang mengenal Paslon Nomor Urut 1 tersebut.
Sedangkan popularitas Machfud Arifin-Mujiaman berada di angka 57,5 persen, artinya baru sekitar 6 dari 10 orang yang mengenal Paslon nomor urut 2 ini.
"Kurangnya popularitas ini masih harus menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing Paslon. Mengingat hampir 91,3 persen warga sudah mengetahui bahwa Pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember nanti, dan 94,3 persen di antaranya mengaku akan ikut berpartisipasi meskipun dilangsungkan di tengah Pandemi," kata Hafizhul, Senin (30/11).
Survei dilakukan dengan tatap muka serta Margin of Error persen ini juga membaca alasan pemilih memilih paslon. Kedua calon dipilih karena sama-sama diharapkan akan membawa perubahan (21,5 persen), namun Eri Cahyadi-Armudji lebih unggul karena dianggap lebih berpengalaman.
Sebanyak 9 persen pemilih memilih Paslon 1 tersebut dengan alasan berpengalaman dalam pemerintahan, sementara hanya 2,7 persen pemilih yang menganggap Pasangan Machfud-Mujiaman sebagai sosok berpengalaman.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, PDIP Kota Surabaya menggerakkan ribuan kadernya secara massif untuk kampanye door to door. Hal ini dilakukan untuk memastikan suara rakyat Surabaya memilih Calon Wali Kota yang diusung partainya.
Dia pun menyebut, kader-kader PDIP mengunjungi 31 ribu rumah di Kota Surabaya. "Pergerakan darat kami sangat massif, untuk menjemput kemenangan Eri Cahyadi dan Armudji pada Pilkada Surabaya 9 Desember 2020," kata Adi.
Soal hasil survei Cyrus Network yang mengunggulkan paslon Eri-Armudji, disebut membuat seluruh gerak kader PDIP semakin bersemangat dalam melancarkan gerakan door to door.
"Kami bergerak menjemput kemenangan, menjemput masa depan yang gemilang bagi Kota Surabaya," kata Adi.
Terpisah, Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan paslon no 2 Machfud Arifin-Mujiaman (Maju), Imam Safi'i, hingga pukul 18.53 WIB, belum dapat dikonfirmasi baik melalui sambungan telepon maupun pesan whatsapp.
Diketahui, Pilkada Surabaya 2020 diikuti oleh dua paslon wali kota dan wakil wali kota. Paslon no 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI serta sejumlah partai non-parlemen. Sementara Paslon no 2 Machfud Arifin-Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali kota petahana, Eri Cahyadi, masih memuncaki hasil survei dengan tingkat keterpilihan mencapai 60 persen
Baca SelengkapnyaDuet Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga disebut berpotensi mengalahkan pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji pada Pemilihan Wali Kota Surabaya..
Baca SelengkapnyaSejak 2021 lalu, pasangan ini menjabat sebagai pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya hingga September 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPopularitas Calon Gubernur Andika Perkasa yaitu 71 persen, melampaui Calon Gubernur Ahmad Luthfi yang hanya mendapat 67 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan secara langsung dan tatap muka pada 4-10 September 2024.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPilkada Kalimantan Timur akan digelar para 27 November 2024. Siapa calon yang paling disukai masyarakat?
Baca SelengkapnyaSelama dua bulan terakhir elektabilitas Andika-Hendi naik 14 Persen, sedangkan pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin turun 10,9 persen.
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyatakan, tren elektabilitas Khofifah-Emil meningkat signifikan selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud unggul jauh dengan suara 45 persen. Disusul Prabowo-Erick kemudian Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAdanya perbedaan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada 2024 dari lembaga survei belakangan menjadi sorotan.
Baca Selengkapnya