Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: 49,4% Anak Muda Desak Persoalan Radikalisme Segera Ditangani

Survei Indikator: 49,4% Anak Muda Desak Persoalan Radikalisme Segera Ditangani Ilustrasi survei online. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan, mayoritas anak muda menilai persoalan radikalisme mendesak untuk segera ditangani pemerintah. Hal tersebut terlihat dari 49,4 persen anak muda menilai dan mendesak pemerintah agar persoalan tersebut harus segera ditangani.

"Lebih banyak anak muda yaitu 49,4 persen menilai bahwa persoalan radikalisme di kalangan umat Indonesia sangat mendesak atau mendesak segera ditangani oleh pemerintah," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3).

Burhanuddin juga menjelaskan terdapat 41,6 persen persoalan radikalisme harus jadi perhatian serius dari pemerintah. Sebab sangat mengancam kehidupan bermasyarakat.

"Sekitar 41.6% menyatakan bahwa Persoalan radikalisme harus menjadi perhatian serius dari pemerintah karena sangat mengancam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, sementara 24.1 persen menyatakan pemerintah tidak adil terhadap umat islam, radikalisme hanya ditujukan kepada umat Islam saja, 34.3 persen tidak menjawab," ungkapnya.

Sebab itu, sebanyak 19,6 persen anak muda menilai pemerintah harus mengambil tindakan lebih keras dalam upaya melawan terorisme. Kemudian 13 persen meminta agar pemerintah membuat kurikulum pendidikan agama yang toleran dan menghargai agama.

Selain itu, sebanyak 6,7 persen menurut anak muda pemerintah harus mengontrol isi pendidikan agama di Indonesia demi mencegah munculnya pemahaman agama yang ekstrem atau garis keras. Lalu terlihat juga 5,6 persen mereka meminta agar pemerintah harus mengontrol isi media cetak maupun elektronik di Indonesia demi mencegah munculnya pemahaman agama yang ekstrem.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei ini pada 4-10 Maret 2021 kepada 1.200 responden berusia 17-21 tahun. Dengan situasi pandemi Covid-19, survei tersebut dilakukan melalui wawancara telepon.

Responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Indikator Politik Indonesia menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme
Remaja 19 Tahun Diciduk Densus, Generasi Muda Dinilai Rentan Terpapar Radikalisme

Menjaga generasi muda dari radikalisasi memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergi berbagai pihak. Termasuk keluarga, masyarakat, dan negara.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan

Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Baca Selengkapnya
Puan Tekankan Langkah Strategis Lindungi Anak Muda dari Ideologi Ekstrem
Puan Tekankan Langkah Strategis Lindungi Anak Muda dari Ideologi Ekstrem

Diperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya

Pergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah

Baca Selengkapnya
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme
BNPT Fokus Lindungi Anak-Anak hingga Perempuan dari Paham Radikalisme

Anak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Gelar Kuliah Politik, BMI Minta Milenial dan Gen Z Waspada Radikalisme Jelang Pemilu 2024
Gelar Kuliah Politik, BMI Minta Milenial dan Gen Z Waspada Radikalisme Jelang Pemilu 2024

Milenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Generasi Muda Harus Waspadai Propaganda Kelompok Radikal di Media Sosial
Generasi Muda Harus Waspadai Propaganda Kelompok Radikal di Media Sosial

Seluruh pihak termasuk pemerintah perlu memperkuat sosialisasi beragam jenis informasi kepada kalangan anak muda

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi

Berbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.

Baca Selengkapnya