Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: 56,9 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Divaksinasi

Survei Indikator: 56,9 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Divaksinasi Vaksinasi Covid-19 Moderna di RSUD Pasar Minggu. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 56,9 masyarakat Indonesia kurang bersedia atau sangat tidak bersedia melakukan vaksinasi Covid-19. Angka ini jauh lebih tinggi dari persentase masyarakat cukup bersedia melakukan vaksinasi Covid-19 yang hanya 28,6 persen.

Sementara masyarakat yang mengaku sangat bersedia melakukan vaksinasi Covid-19 tercatat 13,9 persen dan tidak tahu apakah akan bersedia melakukan vaksinasi Covid-19 sebesar 0,6 persen.

"Yang mengatakan kurang bersedia atau sangat tidak bersedia itu lebih besar dibanding yang cukup bersedia," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/8).

Orang lain juga bertanya?

Burhanuddin menyebut, mayoritas masyarakat tidak bersedia divaksin Covid-19 karena 7 alasan. Persentase terbanyak yakni 51,9 persen beralasan mungkin ada efek samping yang tidak aman.

Persentase tertinggi berikutnya sebesar 16,8 persen beralasan vaksin Covid-19 tidak efektif. Berikutnya merasa badan sehat sehingga tidak membutuhkan vaksin, persentasenya sebesar 12,6 persen.

Kemudian beralasan vaksin mungkin tidak halal 3,9 persen, tidak mau membayar untuk mendapatkan vaksin 2,5 persen, sudah banyak yang mendapatkan vaksin sehingga tidak perlu mengikuti vaksinasi 1,9 persen.

Ada juga yang beralasan tidak mau masuk persekongkolan perusahaan farmasi pembuat vaksin sehingga menolak vaksinasi dengan persentase 0,9 persen. Alasan lainnya 22,8 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 1,1 persen.

"Ini masukan yang baik buat pemerintah, sebagian besar mereka yang tidak bersedia karena takut efek samping," tutup Burhanuddin.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Penerima Bansos Mayoritas Pilih Prabowo-Gibran
Survei LSI: Penerima Bansos Mayoritas Pilih Prabowo-Gibran

69,3 Persen penerima bansos berdasarkan hasil survei LSI memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya