Survei Indikator : Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Tes PCR Jadi Syarat Perjalanan
Merdeka.com - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia memaparkan sebagian besar responden tidak setuju dengan adanya tes polymerase chain reaction (PCR) sebagai syarat perjalanan. Tercatat sebanyak 38,6% responden tidak setuju dengan adanya aturan tersebut.
"Sebagian besar tidak setuju tes PCR dijadikan syarat dalam melakukan perjalanan," kata Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida dalam siaran virtual, Minggu (20/2).
Tetapi kata dia yang mendukung aturan tersebut juga sangat besar. Terdapat 35,3% setuju. Walaupun begitu dibandingkan dengan temuan sebelumnya pada Desember 2021, terlihat penolakan tes PCR sebagai syarat perjalanan tetap mayoritas.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
-
Siapa yang mendukung tes DNA? “Saya selama ini berusaha untuk bersabar dan kuat menghadapi masalah ini meskipun terasa berat untuk saya. Tidak ada yang saya khawatirkan lagi dan justru saya mendukung suami melakukan tes DNA untuk memutus keraguan,“
-
Siapa yang meragukan tes sidik jari? Banyak ahli di bidang psikologi dan pendidikan meragukan akurasi serta validitas dari tes tersebut.
-
Bagaimana fakta dan opini berbeda? Perbedaan antara fakta dan opini terletak pada sifat dan karakteristik masing-masing.
-
Siapa yang mendukung perubahan ujian SIM? Komisi III mengapresiasi respon cepat Korlantas dalam melakukan adaptasi kebijakan, karena intinya ujian sim ini materinya harus relevan. Yg saya liat selama ini materinya seperti jalur angka 8 itu agak tidak masuk akal.
-
Kenapa banyak orang menolak kenaikan PPN? Keputusan untuk menaikkan harga ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik, terutama terkait dampaknya terhadap barang-barang kebutuhan sehari-hari.
"Penolakan terhadap tes PCR sebagai syarat perjalanan tetap mayoritas, tapi saat ini menurun sangat besar, dan sebaliknya, dukungannya meningkat cukup besar," ungkapnya.
Untuk diketahui Indikator Politik Indonesia melakukan survei online pada 15 Januari - 17 Februari 2022. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone, sekitar 69% dari total populasi nasional.
Dari populasi tersebut diperoleh sampel secara acak sebanyak 626 responden yang mengisi kuesioner secara online (computer assisted web interviewing). Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 626 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±4.0% pada tingkat kepercayaan 95%. Proses survei online ini terdiri dari empat tahapan utama yakni random recruitment, pemberian kode akses yang unik, screening dan web interviewing.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Survei Litbang Kompas menyatakan, sebanyak 63,7 persen responden menyetujui agar praktik politik dinasti dibatasi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaNamun apakah manusia siap menghadapi dunia baru yang penuh tantangan ini?
Baca SelengkapnyaTerkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca Selengkapnya52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei tentang respon publik terhadap isu politik dinasti.
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaLebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca Selengkapnya