Survei Jalan di Yakuhimo Papua, Staf Kemen PUPR Diserang Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura Osman Marbun mengakui telah terjadi penyerangan terhadap staf Kementerian PUPR saat melakukan survei di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua hari ini. Penyerangan dilakukan saat tim yang berjumlah sembilan orang melakukan survei dan berada di sekitar Jalan Gunung.
Dua orang yang menjadi korban dan terkena panah yakni La Hanafi (55) yang menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BBPJN XVIII Jayapura dan Heri Agus Suprianto (50) karyawan PT Agung Mulia Iriana.
"Mereka dihadang dan dipanah hingga melukai dua orang. Salah satunya staf PUPR yang menjabat sebagai kepala satker yakni La Hanafi," kata Osman saat dikonfirmasi, Jumat (25/10) malam.
-
Siapa ketua PSP Padang pada tahun 1950? Akhirnya, nama PSP resmi digunakan untuk pertama kalinya. PSP langsung diketuai oleh Ismael Lengah pada tahun 1950 sampai 1953.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Bagaimana S.A.E Nababan bertugas di HKBP Kernolong? Selama bertugas di HKBP Kernolong, ia mencetuskan ibadah subuh paskah yang dilaksanakan mulai jam 4 pagi di Lapangan Banteng.
-
Siapa yang memimpin operasi Sabang Merauke? Ternyata, kondisi tersebut merupakan operasi bersandi Sabang Merauke yang dipimpin oleh Mayor Boyke Nainggolan.
-
Dimana Mbah Kalap bertugas? Mbah Kalap adalah penyelamat nyawa di Kali Jagir, Kota Surabaya era 1970-1980 silam.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
Dia mengakui kegiatan yang dilakukan tim tersebut di luar sepengetahuannya. Sehingga sempat kaget saat mendapat laporan tersebut.
"Mudah-mudahan kondisinya stabil, sehingga Sabtu (26/10) bisa dievakuasi ke Jayapura," ujar Osman.
Secara terpisah, Kapolres Yahukimo AKBP Angling mengatakan, belum dapat memastikan siapa pelaku penyerangan karena masih dalam penyelidikan. Baru empat orang saksi yang juga turut dalam rombongan dimintai keterangannya dan mengaku tidak mengenal para pelaku.
Tim survei saat itu menggunakan dua kendaraan, salah satunya mobil bak terbuka atau truk, dan para korban yang terkena panah berada di atas kendaraan tersebut, kata AKBP Angling.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaAnggota yang berpatroli melihat asap tebal dan mendapat laporan adanya supir truk yang dianiaya hingga meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula saat korban sedang menelepon, namun tiba-tiba terlihat gerombolan OPM menembak.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca Selengkapnya