Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Jokowi paling pantas gantikan Mega pimpin PDIP

Survei: Jokowi paling pantas gantikan Mega pimpin PDIP jokowi mega syukuran kampanye. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Joko Widodo alias Jokowi, dipandang sebagai sosok yang pantas menggantikan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebagai sosok pemimpin, Jokowi menempati urutan teratas, atau unggul dari putri Mega, Puan Maharani.

"Bahwa dari hasil jajak pendapat simpatisan PDIP ditemukan bahwa PDIP lebih layak dipimpin oleh kader muda, alasannya tantangan kedepan PDIP akan semakin Berat karena harus mempertahankan kemenangannya di tahun 2019," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring, Fahmi Hafel melalui siaran persnya, Kamis (4/12).

Dalam survei yang dilakukan Indonesia Development Monitoring, sebagian besar simpatisan PDIP memilih Jokowi sebagai sosok pemimpin berikutnya. Jokowi mendapat 45,3 persen dukungan, angka ini jauh di atas Puan yang hanya mendapat 25,4 persen dukungan.

"Karena rakyat khususnya wong cilik merasakan kehadiran PDIP di tengah tengah mereka," kata Fahmi.

Selain Jokowi dan Puan, kader PDIP lainnya, Effendi simbolon yang dikenal vokal mengkritisi kebijakan pemerintah masuk ke dalam urutan tiga besar dengan perolehan 20,1 persen dukungan. Sedangkan, wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang sempat berpasangan dengan Jokowi sebelum terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta berada di urutan paling buncit dengan 6,3 suara.

Sekedar diketahui, PDIP akan kembali melaksanakan kongres pada April mendatang. Banyak pihak yang menduga, kongres tersebut hanya untuk menetapkan Megawati Soekarnoputri kembali diangkat sebagai Ketua Umum periode 2015-2020.

"Secara bulat dan aklamasi mengusulkan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memimpin PDI Perjuangan pada periode 2015-2020 yang akan diputuskan dan ditetapkan pada Kongres IV Partai tahun 2015," kata Puan Maharani saat kongres PDIP di Semarang, Jawa Tengah lalu.

Survei berlangsung pada 25 November sampai 1 Desember 2014 dengan jumlah Responden 2.964 simpatisan PDIP seluruh Indonesia dengan Tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of Error 1,8 persen. Gaya blusukan Jokowi menurut sebagian besar simpatisan PDIP memberi dampak positif apabila ia menjadi Ketua Umum Partai pemenang pemilu 2014 itu.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?
Hasto Sebut Jokowi Incar Posisi Megawati, Politisi PDIP: Siapa yang Enggak Mau Jadi Ketum PDIP?

Dia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP

Ketika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud

"Penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfud," tutur politisi PDIP Aria Bima.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP

Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Cocok Jadi Ketum PDIP, Puan Maharani: Amin, Doain Saja
Jokowi Bilang Cocok Jadi Ketum PDIP, Puan Maharani: Amin, Doain Saja

Puan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Ada yang Mau Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Siapa? Jangan Main Tuduh
Megawati Ungkap Ada yang Mau Ambil Alih PDIP, Budi Arie: Siapa? Jangan Main Tuduh

Budi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya