Survei KedaiKOPI: 43,9% Warga Tidak Akan Isolasi Mandiri Saat Tiba di Kampung Halaman
Merdeka.com - Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mendapati masih ada sekitar 5,2 persen responden yang ingin mudik saat hari raya Idulfitri. Padahal sudah ada larangan mudik dari pemerintah. Sementara itu terdapat 84,8 persen yang tidak ingin mudik lantaran takut adanya pandemi Covid-19.
"Ingin melakukan mudik 5,2 persen. Dengan tujuan mudik paling banyak yaitu di Jawa itu yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jateng, dan Jambi," kata peneliti senior lembaga survei KedaiKOPI, Rizky Anggia dalam chanel YouTube KedaiKOPI, Minggu (9/5).
Rizky menjelaskan, mereka yang akan melakukan mudik paling banyak memiliki alasannya yaitu karena rindu dengan keluarga. Sehingga penting untuk melakukan silaturahmi saat lebaran.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Dari hasil survei juga tergambar masih banyak responden yang tidak akan melakukan rapid tes sebelum melakukan perjalanan. Rizky menemukan 37 persen responden tidak akan melakukan rapid tes atau PCR. Sedangkan 35 persen responden mengaku akan melakukan tes terlebih dahulu.
Sementara itu, survei tersebut juga memperlihatkan terdapat 43,9 persen masyarakat yang tidak ingin melakukan isolasi mandiri ketika tiba di kampung halaman. Sebanyak 36,5 persen akan melakukan isolasi mandiri.
"Saat kita bertanya apakah akan melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu, ketika tiba di kampung halaman, terdapat 43,9 persen respon tidak ingin melakukan isolasi," bebernya.
Survei tersebut dilakukan setelah pemerintah menetapkan larangan mudik di awal bulan ramadan dan dilaksanakan secara tatap muka dengan mekanisme home visit pada 15-21 April 2021 kepada 1.215 responden yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Dengan margin error kurang lebih 2,8 persen pada interval kepercayaan 95,0 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaPrediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaKAI prediksi puncak arus mudik Lebaran pada 8-9 April 2024
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaSalah satu strategi Polri yang banyak diapresiasi publik dalam pelaksanaan mudik tahun ini adalah one way dan contra flow
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnya