Survei Kepuasan Kinerja Menurun Menjadi Evaluasi Jokowi Melakukan Perbaikan
Merdeka.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman mengatakan rilis survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan ikhtiar Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada penguatan kinerja pemerintahan berhasil baik.
Dia menjelaskan hal tersebut terlihat berdasar survei 81,5% masyarakat puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi melalui protokol kesehatan dan 77,6% masyarakat menilai pemerintah tegas melalui kebijakan protokol kesehatan.
"Presiden Joko Widodo terus membangun kinerja kelembagaan pemerintahan sebagai kunci kesuksesan penanganan pandemi Covid-19. Adapun beberapa kekurangan seperti yang ditunjukkan oleh survei tersebut menjadi evaluasi untuk perbaikan ke depan," kata Fadjroel dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/9).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Dia mengatakan sejak awal Jokowi telah menyatakan bahwa rakyat adalah kepentingan utama untuknya. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun rela mempertaruhkan reputasi politiknya.
"'Asal untuk rakyat, asal untuk negara, Saya pertaruhkan reputasi politik Saya'. Pengorbanan Presiden Joko Widodo terkait reputasi politik telah menunjukkan hasil yang sekarang dinikmati seluruh rakyat Indonesia," ujar dia.
Hal tersebut terlihat kata dia, di mana penularan pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dan aktivitas sosial serta ekonomi masyarakat kembali bangkit, produktif dan tumbuh melalui disiplin protokol kesehatan. Tidak hanya itu Jokowi juga kata dia telah melaksanakan kewajiban konstitutionalnya dan tetap menjunjung tinggi prinsip keselamatan rakyat.
"Presiden Joko Widodo telah melaksanakan kewajiban konstitusionalnya dan tetap menjunjung tinggi prinsip bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," tegasnya.
Sebelumnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi mencapai 70 persen, kini hanya 58 persen.
Temuan ini berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan sejak tanggal 17 sampai 21 September 2021.
"Kalau sebelum pandemi itu sekitar 72,70 persen yang puas terhadap kinerja Presiden. Jadi trennya masih turun," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (26/9).
Jika dilihat dari sisi demografi, kata Burhanuddin, semakin tua usia masyarakat maka kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat. Namun, semakin tinggi pendidikan masyarakat, kepuasan terhadap kinerja Jokowi menurun.
"Kalau dilihat dari sisi pendapatan, semakin rendah pendapatan tingkat kepuasan terhadap Presiden makin meningkat. Sementara pendapatan yang di atas Rp4 juta, kepuasannya hanya 53,6 persen," papar Burhanuddin.
Dia juga mencatat, pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019 cenderung lebih puas terhadap kinerja Presiden, angkanya mencapai 66,5 persen. Sementara pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada 2019 yang puas terhadap kinerja Jokowi hanya 50,9 persen.
Menurut Burhanuddin, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penularan Covid-19. Masyarakat menilai, kebijakan tersebut berdampak positif pada sektor kesehatan.
"PPKM ini dipersepsi positif dari sisi dimensi kesehatan tapi dari sisi dimensi ekonomi, persepsi responden buruk. Mungkin Presiden dalam konteks ini lebih menitikberatkan kesehatan karena bagaimanapun seperti disampaikan Presiden dalam sidang kenegaraan 16 Agustus kemarin, hukum tertinggi dalam kenegaraan adalah nyawa meskipun efeknya memukul kepuasan publik terhadap Presiden," kata dia.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei evaluasi publik terhadap penanganan pandemi, pemulihan ekonomi dan demokrasi kepada 1.200 responden. Responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan pada Maret 2018 hingga Juni 2021.
Dari 1.200 responden, margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi. Survei menggunakan telepon.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, hasil survei tersebut menjadi evaluasi pemerintah, untuk menyempurnakan kinerja yang belum sempurna
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Selengkapnya