Survei KPI: Infotainment dan sinetron tayangan tak berkualitas
Merdeka.com - Kualitas penyiaran Indonesia dalam bidang infotainment, variety show dan program sinetron masih tergolong rendah. Hal ini ditemukan dalam hasil survei indeks kualitas program siaran televisi periode kedua yang dilakukan secara bersama oleh Komisi Penyiaran Indonesia, Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan 9 Perguruan Tinggi di Indonesia.
"Kami coba mensurvei dengan tanpa maksud apa-apa hanya ingin agar kualitas penyiaran di tanah air semakin baik. Hasilnya, tiga fokus kita yakni infotainment (2,37), talk show (2,70) dan program sinetron (2,68) mempunyai indeks paling rendah," terang Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Bekti Nugroho di Hotel The Akmani, Jl. Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (11/8).
Lanjut dia, secara umum ada 9 kategori program yang disurvei oleh KPI yakni program anak (2,87), komedi (3,3), wisata budaya (4,06), religi (4,13), talk show (3,60), variety show (2,70), infotainment (2,37), sinetron (2,68) dan berita (3,68). Dari 9 kategori ini, tiga program khusus (variety show, infotainment dan sinetron) masih di bawah standar indeks KPI.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Konten televisi apa yang masih diminati? 'Yang terpenting tetap memproduksi konten-konten yang berkualitas. Apapun platform yang dilihat yang penting adalah kontennya,' ujar Sutanto ketika memberikan Studium Generale dengan topik pembahasan Transformasi Industri Media di Era Multiplatform di hadapan dosen dan mahasiswa Akademi Televisi (ATVI), di Studio 5 Emtek City, Jakarta Barat, Kamis (9/11/).
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
Selain itu, dalam survei ini, KPI menetapkan standar kualitas penyiaran seperti yang ditetapkan dalam UU No. 32 tahun 2012 tentang penyiaran. Adapun indikator yang disurvei melingkupi identitas jati diri bangsa Indoensia yang bertakwa dan beriman, membentuk watak, menghormati keberagaman, dan menghormati kelompok tertentu. Selain itu, masih merujuk pada UU yang sama, indikator yang ditetapkan KPI adalah program tayangan tidak memuat kekerasan, tidak bermuatan seksual dan tidak bermuatan mistik, horor dan supranatural.
"Berdasarkan indikator yang merujuk pada aturan tersebut, hasilnya menunjukkan rendahnya kualitas dari ketiga program tersebut. Jauh dari standar kualitas baik yang ditetapkan KPI yakni angka indeks 4," lanjut dia.
Selain kategori kurang berkualitas, dari survei yang ada, KPI juga memperoleh ranking program siaran berkualitas menurut responden. Di urutan atas yang dinilai berkualitas adalah Program Kick Andy, kemudian menyusul Mata Nadjwa (Metro TV), Indonesian Lawyer Club (TV One), Maria Teguh Golden Ways (Metro TV), Hitam Putih, On the Spot (Trans 7), Liputan 6 Petang (SCTV), Islam Itu Indah (Trans TV), Ini Talk Show (Net TV), dan Khazanah (Trans TV).
Di sisi lain, dengan keluarnya hasil ini, Bekti berharap ada perbaikan dalam program penyiaran di Indonesia dan meminta masyarakat untuk selektif menonton program TV.
"Kami ingin agar publik tahu ada program yang berkualitas dan tidak berkualitas dan minta masyarakat agar secara selektif tonton. Kamu juga akan rekomendasi ke stasiun hal ini untuk perbaikan program mereka," pungkas dia.
Adapun survei ini menggunakan metode peer review assesment di mana respondennya merupakan para pemirsa ahli yang dipandang mengetahui mengenai program siaran TV dan bisa menilai program siaran TV. Survei ini dilakukan dari Mei-Juni 2015.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan paling banyak adalah karena masyarakat mengaku tidak punya waktu menonton.
Baca SelengkapnyaKinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.
Baca SelengkapnyaHasil SPI KPK menunjukkan skor integritas untuk tahun 2023 sebesar 71.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKepuasan masyarakat itu turun apabila dibandingkan saat exit poll dilakukan LSI pada 14 Februari 2024 dengan 5 sampai 10 hari setelah Pemilu.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menilai kepuasan kepada Presiden Jokowi karena pelayanan yang diberikan pada publik.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHasil SPI KPK 2023, Jawa Tengah Raih Predikat Integritas Tertinggi
Terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Baca Selengkapnya"Trust terhadap KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan," kata Arya.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.
Baca SelengkapnyaHasil itu terpotret dalam survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia.
Baca Selengkapnya