Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Lingkungan Belajar ala Kemendikbudristek Dinilai Wujudkan Kultur Positif

Survei Lingkungan Belajar ala Kemendikbudristek Dinilai Wujudkan Kultur Positif Ilustrasi anak sekolah. ©2021 Merdeka.com/pixabay.com

Merdeka.com - Survei Lingkungan Belajar adalah satu dari tiga komponen Asesmen Nasional yang merupakan Program Merdeka Belajar Episode Pertama. Selain survei ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga melakukan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter.

Dukungan positif sejumlah pihak terus mengalir terhadap implementasi Survei Lingkungan Belajar terus bermunculan. Sejumlah pengamat psikologi dan sosial menilai inisiatif ini akan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dua elemen sekaligus yakni fasilitas dan budaya belajar.

Penulis dan Aktivitas Kesetaraan Gender Kalis Mardiasih menegaskan dukungannya dan berharap pelaksanaan survei berjalan baik dan lancar kedepan.

Orang lain juga bertanya?

"Saya langsung memberikan dukungan untuk Asesmen Nasional ini karena secara tegas di poin Survei Lingkungan Belajar ada dukungan untuk kesetaraan gender," ujarnya dalam diskusi bertajuk "Asesmen Nasional, Akankah Efektif Mengubah Kualitas Pendidikan?" di Jakarta, Rabu (28/7).

Kalis menegaskan, kesetaraan gender di dunia pendidikan sangat penting. SurveI Lingkungan Belajar dinilai mampu menggambarkan dua aspek mulai dari komponen fasilitas belajar dan budaya belajar yang mendukung kesetaraan gender. Fasilitas maupun budaya belajar di sekolah, kata Kalis, harus mampu mengakomodasi berbagai perbedaan mendasar laki-laki dan perempuan.

"Dukungan Survei Lingkungan Belajar untuk kesetaraan gender sangat jelas. Di poin pertama dan kedua ada intervensi untuk menilai komitmen sekolah dalam pencegahan dan juga komitmen untuk menangani kasus kekerasan seksual," imbuhnya.

Sebelumnya Kemendikbudristek menyampaikan Survei Lingkungan Belajar murni mengukur kualitas pembelajaran, iklim keamanan, dan iklim kebinekaan sekolah. Hal ini mencakup aspek yang secara langsung berkaitan dengan pembelajaran seperti fasilitas belajar, praktik pengajaran, refleksi guru, dan kepemimpinan kepala sekolah serta mengukur aspek yang menjadi prakondisi bagi pembelajaran seperti iklim keamanan dan iklim kebinekaan sekolah.

Pakar Psikologi Sosial Universitas Indonesia Mirra Noor Milla juga menegaskan siap mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional khususnya pengambilan kebijakan melalui Survei Lingkungan Belajar. Pengumpulan data ini sangat berguna untuk melakukan evaluasi dan menentukan kebijakan.

Dia menjelaskan saat ini fenomena propaganda ektrimisme ideologi secara spesifik menyasar kelompok muda, yaitu usia SMP. Belum lagi perkembangan teknologi informasi yang menguatkan polarisasi ideologi. Hal ini berpotensi mengancam sikap inklusif.

"Saran saya untuk mengumpulkan data kita perlu ada banyak cara sehingga bisa dijadikan sistem data yang secara berkala diupdate. Jadi tidak hanya Kemendikbudristek tetapi bisa dilengkapi dari berbagai elemen lain, termasuk sekolahnya sendiri," katanya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun

Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Baca Selengkapnya
Rektor PTS di LLDIKTI III Teken Pakta Integritas Anti Kekerasan Seksual
Rektor PTS di LLDIKTI III Teken Pakta Integritas Anti Kekerasan Seksual

Penting bagi perguruan tinggi untuk peningkatan infrastruktur mencakup penerangan, pemasangan CCTV

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya

Kemendikbudristek mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan PPDB.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?

Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran

Wapres pun optimis ide ini akan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Finansial, Begini Cara Unilever Indonesia Dukung Kesetaraan Gender di Indonesia
Tak Hanya Finansial, Begini Cara Unilever Indonesia Dukung Kesetaraan Gender di Indonesia

Unilever Indonesia telah lama berkomitmen untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada peningkatan kesetaraan.

Baca Selengkapnya
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan stakeholder di bidang pendidikan untuk meningkatkan pengawasan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Strategi Pj Bupati Tekan Kasus Kekerasan pada Anak di Kabupaten Bekasi
Strategi Pj Bupati Tekan Kasus Kekerasan pada Anak di Kabupaten Bekasi

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antar Forkopimda.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tujuh kiat bagi orang tua dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Masih Minim, Puan Soroti Kebijakan Pro-Perempuan
Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Masih Minim, Puan Soroti Kebijakan Pro-Perempuan

Puan pun mengingatkan, Indonesia memiliki berbagai regulasi hukum melindungi masyarakat dari tindak kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya