Survei LSI: 50,3 Persen Responden Nilai Ferdy Sambo Pantas Dihukum Mati
Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengangkat jajak pendapat, seberapa pantaskah Ferdy Sambo dihukum mati. Hasilnya, 50,3% responden atau hampir separuh dari total suara menyatakan mantan Kadiv Propam tersebut pantas menjalani hukuman tersebut.
Untuk diketahui, Ferdy Sambo diduga menjadi otak dari kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Dia memerintahkan bawahannya untuk mengeksekusi Brigadir J di Rumah Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Sebanyak 50,3% responden memilih hukuman mati sebagai ganjaran paling pantas untuk FS. Kemudian, 36,8% responden menyatakan FS pantas dipenjara seumur hidup dan hanya 5,0% responden yang mengatakan FS pantas dipenjara selama 20 tahun. Sisanya, sebanyak 1,2% responden mengatakan hukuman lain dan 6,7% responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rabu (31/8).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Kenapa Soebandrio dijatuhi hukuman mati? Soebandrio dianggap subversif dan dijatuhi hukuman mati. Pengadilan militer itu juga mencabut seluruh tanda jasanya.Soebandrio membantah semua tudingan, termasuk terlibat Gerakan 30 September.
Kepantasan hukuman mati terhadap FS, menurut survei didukung dengan tingkat kepercayaan responden yang mengaku sangat percaya bahwa suami dari Putri Candrawathi itu terlibat langsung atau turut melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Sebanyak 79,0% responden mengatakan cukup/sangat percaya akan hal tersebut. Sisanya, 8,2% responden mengaku tidak/kurang percaya dan 12,8% responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab," urainya dalam survei yang dilakukan lembaganya pada 13-21 Agustus 2022 ini.
Sebagai informasi, responden survei adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah. Sehingga memiliki hak pilih untuk mengikuti survei ini.
Total sebanyak 1220 responden yang terhimpun dengan lokasi yang tersebar secara nasional. Terkait metodologi survei, Djayadi mengatakan LSI menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan plus minus 2,9% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Reporter: M Radityo
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuk Desember awal 2023 41,2 persen dan Desember akhir 2023 43,3 persen.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaHasil survei ini dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV yang disiarkan pada Sabtu (16/11/2024).
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melampaui The Magic Number, yaitu 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA di Pilkada Riau menunjukkan elektabilitas paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor satu, Abdul Wahid-SF Hariyanto 45,5 persen.
Baca SelengkapnyaDalam surveinya, SMRC menanyakan kepada responden lebih percaya polisi atau tentara dalam menjalanakan tugas untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPopularitas Calon Gubernur Andika Perkasa yaitu 71 persen, melampaui Calon Gubernur Ahmad Luthfi yang hanya mendapat 67 persen.
Baca SelengkapnyaAdanya perbedaan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada 2024 dari lembaga survei belakangan menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menemukan mayoritas publik percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut campur tangan dalam putusan MK.
Baca SelengkapnyaKeunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.
Baca Selengkapnya