Survei LSI: 63,3% Publik Lebih Percaya Mahfud Ketimbang DPR soal Transaksi Rp349 T

Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, sebagian besar publik lebih memercayai Menko Polhukam Mahfud MD kebanding dengan DPR soal transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kemenkeu. Paparan Mahfud disampaikan saat rapat bersama DPR pada Kamis (30/3).

Sewaktu rapat bersama Komisi III DPR, Mahfud kerap kali mendapat hujan interupsi hingga terlibat debat panas.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menyebut survei menunjukkan publik lebih cocok dengan sikap Mahfud MD terkait transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kemenkeu.

"Mayoritas menyatakan lebih banyak percaya pada Mahfud 63,3%. Publik lebih cocok dengan sikap posisi Mahfud dalam hal ini soal aliran dana tidak wajar Rp300 triliun di Kemenkeu," ujar Djayadi saat merilis hasil survei, Minggu (9/4).

LSI menanyakan publik soal pemberitaan Mahfud dan DPR soal transaksi mencurigakan ratusan triliunan tersebut. Hasilnya, 43,9% publik mengetahui tentang pemberitaan aliran dana tidak wajar di Kemenkeu.

"Dari yang mengikuti berita acara Mahfud MD dengan komisi III DPR mayoritas 63,3% lebih percaya dengan keterangan Mahfud MD," ungkap Djayadi.

Sedangkan, anggota dewan hanya mendapatkan kepercayaan publik senilai 3,6% saja. Kemudian, 16,5% persen publik percaya terhadap keduanya.

Survei LSI digelar pada 31 Maret-4 April 2023 dengan menyasar seluruh warga Indonesia berumur 17 tahun. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei di kisaran ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.