Survei LSI: Anies-Sandiaga unggul di empat wilayah
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta. Berdasarkan itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat memeroleh 42,95 persen suara.
Kemudian, Anies Baswedan-Sandiaga Uno 40,17 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni 16,88 persen.
"AHY dibawah ambang batas, Ahok dan Anies diatas ambang batas," kata Peneliti LSI Ade Mulyana, di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Rabu (15/2).
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
Sebelumnya, LSI memprediksi ambang batas suara Agus-Sylviana di kisaran 24,6 persen-39,4 persen. Kemudian Ahok-Djarot 27,2 persen-39,2 persen. Sementara, pasangan Anies-Sandiaga 25,6 persen-38.4 persen.
Dilihat dari persebaran suara, Ahok-Djarot unggul di dua kota administrasi. Jakarta Utara dengan raupan suara 44,17 persen, dan Jakarta Barat (51,85 persen).
Kemudian Anies-Sandiaga berhasil menguasai 4 wilayah. Yakni, Jakarta Pusat (41,63 persen), Jakarta Selatan (47,47 persen), Jakarta Timur (41,65 persen), dan Kepulauan Seribu (46,40 persen).
Sementara, Agus-Slyviana tertinggal di semua wilayah pemilihan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaPrabowo menang dengan suara cukup jauh bila head to head dengan Ganjar atau Anies.
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin bertarung sengit
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei CSIS merilis survei terkait elektabilitas capres-cawapres, dengan periode survei 13-18 Desember 2023
Baca SelengkapnyaCapres yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca Selengkapnya