Survei LSN: 80% masyarakat suka capres berlatar belakang TNI
Merdeka.com - Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tinggal 10 hari lagi. Sebagian besar publik sudah memiliki pilihan pasangan yang mantap terhadap capres dan cawapresnya. Capres berlatar belakang TNI ternyata lebih diminati publik ketimbang capres dari sipil. Publik lebih membutuhkan capres yang diasosiasikan tegas daripada yang dipersepsikan sederhana.
"Berdasarkan temuan LSN, capres berlatar belakang TNI lebih banyak diminati, sebanyak 80 persen mengaku setuju, 15,5 persen menjawab tidak setuju dan sisanya tidak tahu," kata Peneliti Utama Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Minggu (29/6).
Sementara ketika ditanyakan, apakah Anda setuju atau kurang setuju terhadap kombinasi capres dan cawapres yang keduanya dari kalangan sipil. "Sebanyak 64,5 persen mengaku setuju, akan tetapi sebanyak 30,5 persen mengaku tidak setuju dan sisanya 5 persen menjawab tidak tahu. Ini berarti tingkat resistensi publik terhadap kombinasi capres dan cawapres dari kalangan sipil lebih tinggi dibandingkan kombinasi capres berlatar belakang TNI dan cawapresnya sipil," jelas Gema.
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa warga Jateng dukung capres? Berbagai bentuk dukungan diberikan warga terhadap capres yang bakal maju dalam Pemilu 2024.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
Dengan kata lain, tegas dia, publik lebih membutuhkan capres berlatar belakang TNI daripada sipil. Ketika LSN menanyakan karakter capres seperti apa yang dibutuhkan Indonesia 5 tahun ke depan, Gema menjelaskan, sebanyak 32,4 persen responden lebih menyebut capres yang tegas.
"Karakter capres merakyat berada pada posisi kedua 20,5 persen, diikuti capres yang sederhana 12,3 persen, capres yang jujur 12,1 persen dan capres yang cerdas 10,6 persen," terangnya.
Hasil survei LSN ini dilaksanakan dari tanggal 22-26 Juni 2014. Survei dilakukan di 33 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan tercantum dalam DPT. Jumlah sampel sebanyak 1.070 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multistage random sampling).
Simpangan kesalahan (margin of error) sebesar 3 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden menggunakan telepon. Survei ini dilengkapi dengan analisa media dan in-depth interview dengan sejumlah narasumber. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam surveinya, SMRC menanyakan kepada responden lebih percaya polisi atau tentara dalam menjalanakan tugas untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaFaktor kesukaan masyarakat berdampak pada elektabilitas Anies.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menggelar survei peta elektoral Capres dan Cawapres pascaputusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, TNI mampu menjadi institusi yang paling dipercaya rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang
Baca Selengkapnya69,3 Persen penerima bansos berdasarkan hasil survei LSI memilih Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut
Baca SelengkapnyaHasil itu terpotret dalam survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia.
Baca SelengkapnyaMargin of Error (Mo) survei diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca Selengkapnya