Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Masyarakat Lebih Bersedia Disuntik Vaksin Merah Putih Ketimbang Nusantara

Survei: Masyarakat Lebih Bersedia Disuntik Vaksin Merah Putih Ketimbang Nusantara Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan masyarakat lebih bersedia menerima vaksin merah putih ketimbang vaksin nusantara. Temuan ini berdasarkan hasil survei pada 17 sampai 21 September 2021.

Hasil survei menunjukkan, 61,1 persen masyarakat bersedia menerima vaksin merah putih. Sementara masyarakat yang bersedia menerima vaksin nusantara hanya 58,4 persen.

"Tingkat kebersediaan menerima vaksin merah putih kalau sudah siap sedikit lebih tinggi dibandingkan mereka yang bersedia divaksin nusantara," ujar Burhanuddin, Minggu (26/9).

Orang lain juga bertanya?

Tercatat ada 22,5 persen masyarakat yang tidak bersedia menerima vaksin merah putih. Angkanya sedikit lebih rendah dibanding masyarakat yang tidak bersedia menerima vaksin nusantara sebesar 23,6 persen.

Burhanuddin menyebut, banyak masyarakat yang tidak setuju pemerintah menyediakan vaksin berbayar untuk kelompok yang mampu dan bersedia membayar. Angkanya mencapai 44,2 persen.

Sementara masyarakat yang setuju pemerintah menyediakan vaksin berbayar untuk kelompok yang mampu dan bersedia membayar sebesar 30,1 persen, sangat setuju 1,2 persen, tidak setuju sama sekali 13,7 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 10,8 persen.

Soal perlunya pemerintah menyediakan vaksin booster bagi kelompok yang mampu dan bersedia membayar, mayoritas masyarakat juga tidak setuju, angkanya mencapai 39,7 persen.

"Memang ada 33 persen yang setuju dengan vaksin berbayar buat booster tapi overall tidak setuju," kata dia.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei evaluasi publik terhadap penanganan pandemi, pemulihan ekonomi dan demokrasi pada pertengahan September 2021. Sampel survei sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan pada Maret 2018 hingga Juni 2021.

Dari 1.200 responden, margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi. Survei menggunakan telepon.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik Catat Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi

Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Penerima Bansos Mayoritas Pilih Prabowo-Gibran
Survei LSI: Penerima Bansos Mayoritas Pilih Prabowo-Gibran

69,3 Persen penerima bansos berdasarkan hasil survei LSI memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik

Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: 63,7 Persen Publik Setuju Politik Dinasti Dibatasi
Survei Litbang Kompas: 63,7 Persen Publik Setuju Politik Dinasti Dibatasi

Hasil Survei Litbang Kompas menyatakan, sebanyak 63,7 persen responden menyetujui agar praktik politik dinasti dibatasi.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Setuju Survei Kompas Rakyat Puas Kinerja Jokowi Karena Bansos
Istana Tak Setuju Survei Kompas Rakyat Puas Kinerja Jokowi Karena Bansos

Moeldoko menilai kepuasan kepada Presiden Jokowi karena pelayanan yang diberikan pada publik.

Baca Selengkapnya
Kepuasan Masyarakat Sumbar kepada Jokowi Meningkat, Faktor Prabowo?
Kepuasan Masyarakat Sumbar kepada Jokowi Meningkat, Faktor Prabowo?

Burhanuddin mengaku tidak bisa menyimpulkan apakah kenaikan tersebut pengaruh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Suara NU dan PKB Mayoritas ke Khofifah-Emil
Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Suara NU dan PKB Mayoritas ke Khofifah-Emil

Survei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 75,8 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Presiden Jokowi
Survei Indikator: 75,8 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Presiden Jokowi

"Mayoritas warga cukup/sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden, 75,8%," tulis dalam survei tersebut

Baca Selengkapnya
Hasil Survei di Bogor: 69 Persen Responden Sangat Perlu Makan Bergizi Gratis
Hasil Survei di Bogor: 69 Persen Responden Sangat Perlu Makan Bergizi Gratis

Deputi Kementerian PMK menilai 69 persen responden merupakan angka yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Sebaran Pemilih Pilkada Jakarta: Gen Z dan Milenial Dukung RK-Suswono, Boomer ke Pramono-Rano Karno
Sebaran Pemilih Pilkada Jakarta: Gen Z dan Milenial Dukung RK-Suswono, Boomer ke Pramono-Rano Karno

Poltracking Indonesia merilis sebaran pemilih dari segi usia terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Mayoritas Masyarakat Percaya Polri Akan Bersikap Netral Dalam Pelaksanaan Pemilu
Hasil Survei Ungkap Mayoritas Masyarakat Percaya Polri Akan Bersikap Netral Dalam Pelaksanaan Pemilu

Survei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya