Survei Median: 44,6 Persen Pancasila Sudah Dilaksanakan dengan Baik dan Benar
Merdeka.com - Media Survei Nasional (Median) menggelar survei terkait pemahaman Pancasila di masyarakat. Hampir 50 persen netizen Indonesia menilai Pancasila belum dilaksanakan dengan baik dan benar.
Hal itu berdasarkan temuan dari survei berbasis media sosial facebook yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) yang digelar 30 Mei sampai 3 Juni 2021.
Peneliti Median, Rico Marbun menyatakan survei telah menanyakan kepada para netizen pengguna aktif facebook terkait pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selama ini.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Apa yang diukur dari *Media Online*? Data in menunjukkan peringkat performa publisher group dalam industri digital berdasarkan total Unique Visitor yang diraih.
"Ternyata sebanyak 49,0 persen responden menjawab Pancasila belum dilaksanakan dengan baik dan benar. Sebanyak 44,6 menyatakan sudah dilaksanakan dengan baik dan benar, dan 6,4 persen menjawab tidak tahu," kata Rico dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6).
Kemudian, Rico menambahkan, bahwa survei menanyakan terkait alasan kepada responden yang menjawab Pancasila belum dilaksanakan dengan baik dan benar. Setidaknya ditemukan lima alasan tertinggi dari jawaban responden tersebut.
"Adapun lima besar alasan responden yang berpendapat bahwa nilai-nilai Pancasila sudah diterapkan dengan baik antara lain, 25 persen menjawab korupsi makin membesar. Sebanyak 15,4 persen responden beralasan masih ada masalah kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan. Sebanyak 3,6 persen menyatakan hukum masih tajam ke bawah. Terdapat 2,7 persen beralasan masih ada diskriminasi dan intoleransi, dan 0,6 persen menjawab belum ada persatuan," ujar dia.
Sedangkan lima besar alasan netizen yang menjawab Pancasila sudah dilaksanakan dengan baik dan benar antara lain, 23,3 persen menjawab Pancasila sudah terlihat dalam kehidupan sehari-hari; 7,6 persen beralasan Pancasila sesuai dengan idiologi dan norma; 2,3 persen berlasan Pancasila sudah menjadi pedoman bangsa; 2,1 persen beralasan sudah ada toleransi dan kebebasan beragama, dan 1,7 persen menjawab aturan sudah dibuat berdasarkan Pancasila.
Survei berbasis media sosial facebook ini dilakukan terhadap netizen pengguna media sosial facebook, dengan menyebarkan form kuesioner berbasis google form kepada pengguna aktif facebook berusia 17 sampai 60 tahun ke atas. Form Pertanyaan disebar secara Proporsional terhadap 1.013 responden pengguna Facebook di 34 Provinsi, selama rentang waktu 30 Mei hingga 3 Juni 2021.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaSurvei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaApabila dirinci sebanyak 17,4 persen responden merasa sangat puas dan 69,1 persen responden cukup puas.
Baca Selengkapnya76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya