Survei Median: Disiplin Masyarakat di Wilayah PSBB Perlu Diperbaiki
Merdeka.com - Lembaga Survei Median mengadakan survei nasional untuk mendapatkan persepsi publik terkait daya tahan terhadap pemberlakuan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB). Selain itu survei ini juga dilakukan untuk mendapatkan persepsi publik terkait kedisiplinan masyarakat di wilayah yang memberlakukan PSBB untuk melaksanakan jaga jarak.
"Hasil survei menunjukkan dinamika persepsi yang terjadi selama masa pengambilan data tanggal 10-15 Mei 2020," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam keterangannya, Senin (18/5).
Pertama, terkait kedisiplinan untuk bekerja dari rumah alias work from home. Sebagaimana diketahui sesuai peraturan PSBB ada daftar profesi yang diperbolehkan bekerja di luar rumah, seperti Bidang Keamanan, Bidang Kesehatan, Keuangan, Kebutuhan Pokok Sehari-hari dan beberapa bidang lain.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Di mana survei APJII dilakukan? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
Kepada responden ditanyakan, 'Bila anda tidak termasuk dalam jenis pekerjaan tersebut (yang diizinkan untuk bekerja di luar rumah). Dalam sepekan terakhir, apakah Anda bekerja di dalam rumah atau di luar rumah selama penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini?'
Hasil survei menunjukkan, di daerah yang melaksanakan PSBB terdapat 60,3 persen responden orang yang menyatakan secara disiplin untuk bekerja di rumah. Sementara ada 31,0 persen yang tidak disiplin dan masih bekerja di luar rumah.
Terkait kedisiplinan untuk mematuhi peraturan dalam menggunakan transportasi umum. Kepada responden ditanyakan, 'Dalam sepekan terakhir, apakah anda selalu mengikuti aturan kendaraan bermotor selama masa PSBB berlangsung?'
Hasilnya, di daerah yang melaksanakan PSBB 51,6 persen responden menyatakan disiplin terhadap peraturan dalam menggunakan transportasi saat keluar rumah. Sedangkan 45,3 persen menyatakan kurang disiplin.
Sementara terkait sikap untuk menahan diri untuk tidak beribadah di rumah ibadah. Kepada responden ditanyakan, 'Dalam Sepekan terakhir Apakah anda masih datang beribadah ke tempat ibadah seperti Masjid, Gereja, Klenteng, Pura, atau Vihara selama masa PSBB berlangsung?'
Hasil survei menunjukkan, di daerah yang melaksanakan PSBB 52,6 persen responden menahan diri untuk sama sekali tidak beribadah di rumah ibadah. Sementara masih ada 39,1 persen responden yang masih datang ke rumah ibadah
Dari hasil survei tersebut, diambil kesimpulan bahwa tingkat disiplin warga di daerah PSBB terhadap 3 prilaku, yakni bekerja dari rumah, taat terhadap peraturan transportasi, dan tidak beribadah di tempat ibadah masih perlu diperbaiki.
"Karena dalam sepekan terakhir sesuai data diambil, level disiplin baru menyentuh angka 51,6 persen hingga 60,3 persen," jelas Rico.
Sebagai informasi responden untuk survei ini dipilih secara acak dari survei Nasional Median sebelumnya, yakni survei pada September 2018 hingga Februari 2020. Ditemukan total 20.658 nomor telepon. Dari total 20.658, diambil sampel 1.000 nomor telepon responden. Dengan margin of error sebesar +/- 3 persen pada tingkat Kepercayaan 95 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta masih tergolong buruk dan tak sehat pada Rabu (23/8).
Baca SelengkapnyaKebijkan itu seiring jumlah penderita ISPA di Depok meningkat akibat polusi.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaWFH ini dilakukan dalam rangka mengatasi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia adalah urat nadi pembangunan bangsa.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH ASN Pemprov DKI itu rencananya bakal dimula 21 Agustus sampai 7 September 2023.
Baca SelengkapnyaTingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca Selengkapnya