Survei: Pandemi Berangsur Pulih, Kepuasan Publik Terhadap Jokowi 61,7 Persen
Merdeka.com - Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia kian membaik, setelah sebelumnya gelombang kedua menghantam pasca-Lebaran lalu. Pada puncaknya bulan Juli lalu penambahan kasus harian mencapai 50 ribuan, kini sudah turun jauh di bawah 1.000 kasus per hari. Kasus aktif sebagai indikator pasien positif atau yang sedang dirawat juga sudah berada di bawah 20 ribu.
Pemerintah telah banyak melonggarkan kegiatan masyarakat, termasuk di ibukota yang telah turun ke status PPKM level 2. Sebanyak 9 kabupaten/kota di wilayah Jawa-Bali berhasil masuk ke PPKM level 1 dan 54 lainnya berada di level 2. Sudah tidak ada lagi daerah yang berada pada level 4 di wilayah yang kerap menjadi episentrum Covid-19 tersebut.
Seiring pulihnya pandemi, temuan survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 61,7 persen. Masih tingginya kepuasan tersebut menunjukkan dukungan publik terhadap kebijakan Jokowi dalam menangani pandemi dan dampak sosial-ekonominya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa itu keringanan PBB di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
“Bersama dengan berangsur pulihnya pandemi Covid-19 di Tanah Air, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi pun cukup tinggi mencapai 61,7 persen,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/10).
Sementara itu ketidakpuasan sebesar 33,5 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,8 persen.
Ketika lonjakan gelombang kedua mulai merebak sepanjang bulan Juni, pemerintah kemudian memutuskan penerapan PPKM Darurat. Pembatasan mobilitas penduduk yang sangat ketat berhasil menekan penyebaran varian delta yang sangat menular. Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan yang nyaris kolaps pun pelan-pelan berkurang.
Hasilnya, pemulihan pandemi di Indonesia berlangsung lebih cepat daripada sejumlah negara tetangga. Bahkan Singapura yang sebelumnya yakin dengan keberhasilan zero covid dan bertekad untuk hidup normal kini terpaksa kembali memberlakukan pembatasan seiring lonjakan kasus.
Tentu saja, masih ada sejumlah kekurangan dalam penanganan pandemi seperti dilontarkan para epidemiolog dan pakar lainnya. Demikian pula dengan dampak PPKM yang membuat ruang gerak masyarakat terhambat. Aksi-aksi protes sempat muncul baik dalam bentuk unjuk rasa maupun coretan graffiti dan mural di berbagai kota.
“Pemerintah harus mempertahankan momentum pemulihan pandemi ini untuk memperbaiki ekonomi, dengan tidak mengurangi kesiagaan atas prediksi bakal munculnya gelombang ketiga pada akhir tahun,” tandas Okta. Target vaksinasi hingga 2 juta per hari sangat krusial, selain tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Okta.
Survei CPCS dilakukan pada 5-15 Oktober 2021, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaPenilaian kinerja presiden berdasarkan sosio-demografi tingkat kepuasannya merata di berbagai kategori. Hasilnya, cenderung di atas 70 persen menyatakan puas.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Selengkapnya