Survei: Pemilih Parpol Pro Jokowi Tolak Ibu Kota Pindah
Merdeka.com - Pemilih parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf dinilai tak setuju dengan wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Hal itu tercermin dari hasil survei Media Survei Nasional (Median).
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, hanya konstituen PDIP yang sebagian besar mendukung wacana tersebut.
"PDIP sebanyak 45,3 persen menyetujui pemindahan ibu kota ke Kalimantan, sedangkan 39,7 persen tidak setuju dan 15 persen tidak tahu," kata Rico di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
Sementara partai lain yang tergabung dalam koalisi kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, seperti Golkar, NasDem, PKB, dan PPP. Konstituen partai-partai tersebut mayoritas tidak mendukung wacana Jokowi.
"Kami sengaja memilih hanya partai koalisi yang lolos ke parlemen," jelasnya.
Oposisi Menolak
Hal yang sama juga ditunjukkan di kubu partai-partai yang dianggap oposisi, seperti Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN. Menurut temuan survei Median, konstituen dari keempat partai itu menolak keputusan Jokowi untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Proporsi penolakan terbanyak ditemui pada konstituen dari PAN, yakni mencapai 60,0 persen.
"Maka Jokowi harus bekerja lebih ekstra untuk meyakinkan partai koalisinya maupun partai oposisi terkait wacana pemindahan itu," kata Rico.
Survei tersebut dilakukan pada kurun 26-30 Agustus 2019. Dengan tingkat kesalahan (margin of error) mencapai 3,9 persen. Dengan menggunakan metode sempel acak berjenjang.
"Seribu responden dengan sempel dibagi secara proporsional dan menggunakan multistage random sampling," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaDari publik yang setuju pindah ibu kota, sebesar 39,3 persen mengaku memilih Prabowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSalah satu surveinya terkait rencana PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca Selengkapnyasurvei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak kompak dalam memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu partai Koalisi Indoensia Maju (KIM) plus, Gerindra belum secara sepenuhnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaSedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasil survei PPI berhasil memetakan dukungan mantan para pendukung Capres di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca Selengkapnya